BADAN Antariksa AS (NASA) mengeluarkan peringatan pada Rabu (31/1/2024) waktu setempat, mengenai keberadaan sebuah asteroid seukuran lapangan sepak bola yang bakal meluncur mendekati Bumi pada Jumat (2/2).
Ukurannya yang besar dan mendekati bumi pada Jumat sekitar pukul 14.41 GMT (Greenwich Mean Time) membuat NASA mengeluarkan peringatan.
Asteroid 2008 OS7 diklasifikasikan sebagai berpotensi berbahaya dan diperkirakan akan mendekat dalam jarak 1,7 juta mil dari Bumi, sekitar tujuh kali lebih jauh dari Bulan, dengan kecepatan sekitar 11 mil per detik.
Baca Juga:6 Poin Pernyataan Sikap UII Yogyakarta Kritik Jokowi, Mahfud MD Mundur Begini Tanggapan Rektor UII Profesor Fathul WahidJelang Pemilu di Pakistan, Calon Independen yang Berafiliasi dengan Partai Mantan PM Imran Khan Ditembak Mati
Meski tampaknya masih jauh, jaraknya cukup dekat bagi NASA untuk memasukkannya ke potensi bahaya, dan para ahli akan terus mencermati pergerakan benda langit tersebut.
Hal ini dianggap berpotensi berbahaya karena letaknya cukup dekat dengan Bumi, dan dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan jika menghantam Bumi.
Diperkirakan, hantaman asteroid berdiameter 1.500 kaki yang jatuh di sebuah kota akan menyebabkan kawah selebar 11 mil, yang langsung menguapkan lebih dari 2 juta orang. Dampaknya setara dengan 141 gigaton TNT, dan bola api yang dilepaskan akan membunuh 11 juta orang.
Dr Minjae Kim, peneliti di departemen fisika Universitas Warwick meminta masyarakat supaya tak terlalu khawatir karena asteroid ini tidak akan memasuki atmosfer bumi, tetapi akan tetap mendekat.
“Ada jutaan asteroid di tata surya kita, dan sekitar 2.350 asteroid di antaranya diklasifikasikan berpotensi berbahaya. Salah satu aspek yang paling menarik dari OS7 2008 adalah perkiraan diameternya berdasarkan luminositas dan sifat reflektifnya, yang berkisar antara 725 kaki hingga 1,622 kaki. Ini menempatkannya dalam kategori asteroid berukuran kecil hingga sedang, kira-kira setara dengan ukuran lapangan sepak bola,” ujar Kim.
Kebanyakan asteroid dan komet memiliki orbit yang tidak terlalu dekat dengan Bumi, dan mereka hanya digolongkan berbahaya jika berada dalam jarak 4,6 juta mil dan berukuran lebih besar dari 460 kaki.
Pendekatan signifikan berikutnya ke Bumi oleh asteroid yang berpotensi berbahaya akan terjadi pada 14 April 2029 mendatang, oleh keberadaan asteroid 99942 Apophisis.
Baca Juga:Rektor UII Yogyakarta: Sikap Kenegarawanan Jokowi Pudar, Indikator Utamanya Pencalonan Gibran Rakabuming RakaCo-Captain Timnas Anies-Cak Imin, Tom Lembong: Omnibus Law Sulit Diimplementasikan dalam Pembangunan Nasional
Pesawat luar angkasa Osiris-Apex milik NASA saat ini sedang menuju ke asteroid tersebut untuk mempelajari perubahan fisik yang diakibatkan oleh pertemuan dekatnya dengan Bumi.