Pria Solo Ini 25 Tahun Jadi Detektif Swasta di Amerika Serikat, Simak Kisahnya

Pria Solo Ini 25 Tahun Jadi Detektif Swasta di Amerika Serikat, Simak Kisahnya
0 Komentar

Orang tersebut mengenali Soeko dan kemudian menempelkan senjata di pelipis Soeko. Maka terjadilah percakapan berikut ini.

“Who are you?” tanyanya.

“You don’t remember me? You don’t remember me?”

“Saya bilang, ‘I dont know you. So what happen? Terus dia ngomong [bahwa] saya berhubungan dagang dengan dia, gak tahunya dia digrebek FBI, sama polisi, masuk penjara,” jelas Soeko.

“So, you think I do busines with you dan kamu masuk penjara, jadi saya ini detektif? Kamu terlalu banyak menonton film. Saya bilang begitu,” lanjutnya.

“Apa yang bisa kamu buktikan bahwa kamu bukan orang tersebut?”

Baca Juga:Tuntut Revisi UU Desa, Massa Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia Bubarkan Diri Usai Ada Kesepakatan dengan DPRRusuh Demo Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia Depan Gedung DPR/MPR RI, Kapolda Metro Jaya: Massa Rusak Beton Pagar

“Gampang sekali. Kamu punya kartu nama saya, kan? Punya alamat saya. Bagaimana kalau hari Sabtu ini kamu ke rumah saya di pantai, di New Jersey sana. Nanti kita barbeque. Silakan datang,” ajak Soeko.

Apakah si mantan napi yang dijebloskan Soeko ke penjara itu benar-benar datang ke rumah tersebut?

“Saya enggak ke sana,” ujar Soeko sambil tertawa. Sebagai informasi, rumah tersebut adalah rumah milik FBI.

“Sesudah ditodong, keluar dari rumah itu, [perasaan] takutnya bukan main. Waduh aku hampir mati. Mau memasukkan kunci di mobil, tangan saya gemetar. Ndredeg juga,” lanjut Soeko.

Kini Soeko Prasetyo telah pensiun dari pekerjaan tersebut. Namun di usia 58 tahun ini, ia masih terus bekerja sebagai staf sekuriti di sebuah rumah sakit. (*)

 

0 Komentar