“Analisa kami demikian. Terlepas apa permasalahannya yang masih didalami, yang namanya sudah terjadi peristiwa pidana di Bali, wajib ditindak secara hukum yang berlaku,” beber sumber petugas di Denpasar, Senin (29/1).
Dari hasil penyelidikan sementara, pihak Turki masuk Bali Kamis 7 Desember 2023.
“Tiga pria Turki datang lebih dahulu, lalu satunya lagi nyusul beberapa hari kemudian,” kisah sumber sembari mengatakan, sedangkan tiga lelaki Meksiko masuk Bali, Selasa 12 Desember 2023. Beberapa hari kemudian disusul lagi satu orang.
Data yang yang diperoleh, dua pihak ini sama-sama datang dari Kuala Lumpur, Malaysia. Sampai di Bali, pihak Turki menginap di Vila Mana, kawasan Kerobokan. Seminggu di sana, langsung pindah ke TKP penembakan, yakni Vila Palm House.
Baca Juga:Tembak WNA Turki di Bali Sempat DPO, Pemimpin Geng Meksiko Sicairos Valdes Roberto Ditangkap di Terminal NganjukMisteri Keberadaan 4 Senpi Terindikasi Buatan Indonesia Milik Geng Meksiko Penembak WNA asal Turki di Bali
Sementara itu, Geng Meksiko sewa rumah nomor 5 di Perumahan Tarumas, Gang Jempiring, Jalan Pura Masuka, Ungasan, Kuta Selatan, Badung. Lalu, analisa dari sejumlah sumber, diduga kuat kelompok Turki ini dikejar dari luar negeri.
Emtah apa permasalahannya, namun seperti yang diketahui, Meksiko terkenal negara Kartel sindikat narkoba, terbesar dan terkuat di dunia.
Bahkan, Kartel ini terkenal sadis dan beringas selama beroperasi. Walaupun demikian, sumber enggan menuduh bawa dua belah pihak ini diduga terlibat sindikat bisnis barang haram.
Sebab saat di lakukan olah Tempat Kejadian Perkara kasus penembakan, tidak ditemukan narkoba. Tapi dalam penyelidikan, arahnya pihak Turki kabur dan dicari pihak Meksiko. Diantaranya, pihak korban tidak mau memberikan identitas kepohak Vila Mana, maupun Vila Palm House.
Pihak Vila Mana menerima bayar cash selama semingga lalu pindah ke Vila Palm House dibayar tunai juga, sehingga pengelola dua vila ini klaim tidak memiliki rasa kekhawatiran. Selain itu, ada bukti lain, terdapat rambut palsu atau wig atau heir clip di dalam kamar vila.
Sampai saat ini dua keberadaan dua orang teman Mehmet belum diketahui, sehingga korban penembakan didampingi oleh satu teman saja.
“Dua lagi hilang kabar. Memang aneh, tapi kami masih dalami lagi masalah antar Geng Meksiko vs Turki. Termasuk juga asal usul senpi. Masih diidentifikasi dua selongsong peluru dan proyektil senpi kaliber 7,62 pistol kecil, 3 proyektil masih utuh,” imbuhnya.