MENTERI Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia menyebut salah satu cara untuk Indonesia keluar dari middle income trap adalah dengan penciptaan lapangan pekerjaan yang berkualitas. Untuk itu diperlukannya hilirisasi.
“Salah satu syarat jalan untuk kita keluar dari middle income trap adalah penciptaan lapangan pekerjaan yang berkualitas. Instrumennya itu adalah investasi lewat hilirisasi,” kata Bahlil dalam acara ‘Trimegah Political and Economic Outlook 2024’ di The Ritz-Carlton Ballroom, Pacific Place, Jakarta, Rabu, 31 Januari 2024.
Bahlil menjelaskan bahwa nilai hilirisasi sampai 2040 minimal harus mencapai USD 545,3 miliar. Ia mengungkapkan bahwa saat ini nilai investasi Indonesia sudah 26 persen dari target.
Baca Juga:Ganjar Pranowo Singgung Jenderal yang Dulu Hukum Prabowo Subianto Soal Dugaan Pelanggaran HAM, tapi Kini Dukung 02Klaim Neuralink Berhasil Tanamkan Cip Otak, Elon Musk Sebut Kondisi Manusia yang Jadi Objek Uji Coba Membaik
Selain itu, Bahlil menegaskan realisasi investasi di bidang hilirisasi harus terus ditingkatkan hingga periode pemerintahan selanjutnya.
“Saya ingin kedepan targetnya harus mencapai 45 persen agar pencapaian target investasi kita terwujud,” ucapnya.
Untuk itu, Bahlil meminta menteri investasi yang selanjutnya agar tetap melanjutkan kebijakan ini. Ia mengingatkan jangan sampai hilirisasi dibubarkan.
“Kepemimpinan berikutnya siapapun yang jadi menteri investasi saya menyarankan harus dilanjutkan program ini gak boleh enggak,” tuturnya.
“Karena kalau gak dilanjutkan malah kita mundur lagi kalau kita mundur lagi kita mulai start dari 0 lagi kalau kita start dari 0 lagi puncak bonus demografi itu tidak bisa kita manfaatkan dengan baik,” lanjutnya. (*)