Keesokan harinya, Minggu (28/1/2024), Jokowi bertemu dengan AHY. Jokowi juga terekam sempat berbincang empat mata dengan AHY sambil makan di Gudeg Yu Djum di daerah Wijilan, Yogyakarta. Koordinator Stafsus Presiden, Ari Dwipayana, mengatkaan pertemuan Jokowi dan AHY membahas banyak hal.
“Hal-hal yang ringan-ringan sampai dengan persoalan kebangsaan dan situasi perpolitikan di tanah air,” ujar Ari melalui keterangan tertulis, Minggu (28/1).
Jika ditilik lebih jauh ke belakang, Jokowi memang kerap bertemu dengan ketum parpol pendukung Prabowo-Gibran. Sebelum debat ketiga Pilpres 2024 misalnya, Jokowi bertemu dengan Prabowo yang notabene capres dari Koalisi Indonesia Maju. Pertemuan dikemas dengan makan malam pada 5 Januari 2024.
Baca Juga:Caleg Kabupaten Cirebon Sukarno Siap Perjuangkan Hak-hak MasyarakatPolisi Dalami Perusakan Rumah dan Pembakaran Motor Relawan Prabowo-Gibran oleh OTK di Sumenep
Sehari kemudian, Sabtu (6/1), Jokowi bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Airlangga berolahraga dengan Jokowi sambil sarapan di Istana Bogor bersama para tokoh muda under 40 Partai Golkar.
Keesokan harinya, Jokowi menemui Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan. Jokowi bertemu Zulhas bersama para kader PAN dengan istilah blue squad.
Setelah debat ketiga yang digelar 7 Januari 2024, Jokowi intens ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dua provinsi ini adalah lumbung suara kedua dan ketiga setelah Jawa Barat. Jateng selama ini dikenal sebagai basis massa PDIP, pengusung utama Ganjar-Mahfud, sementara Jatim adalah basis PKB –pengusung Anies-Cak Imin—serta PDIP. Sedangkan Jabar, suara Prabowo-Gibran dalam sejumlah survei sudah cukup dominan.
Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menganggap bahwa dukungan politik Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2024 semakin jelas. Ucapan Ganjar tersebut disampaikan setelah Presiden Jokowi makan bareng secara terbuka dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga calon presiden di Magelang, Jawa Tengah, Senin (29/1).
Ganjar mengaku tak mempermasalahkan makan siang dan ia berharap Kepala Negara tegas soal dukungannya.
“Saya kira itu simbol yang makin meyakinkan dukungan Pak Jokowi ke mana, dan buat kami makin bagus apalagi kalau ada statement terbuka sehingga nanti tidak ada intepretasi lain dan kami sangat menghormati itu,” ujar Ganjar selepas berkampanye di Ambon, Maluku, Senin (29/1).
Analis politik dari IndoPol Watch, Bondhan W, menilai tindakan Jokowi merupakan bentuk terang benderang dukungan mantan Wali Kota Solo itu kepada pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran