Protes menuntut gencatan senjata di Gaza telah terjadi secara masif di seluruh Amerika, termasuk di New York City, Los Angeles, dan Washington. Banyak pengunjuk rasa yang juga menyampaikan pesan mereka langsung kepada Biden dengan menyela dia selama pidato dan acara.
Pada 13 Januari lalu, ribuan demonstran berkumpul di depan Gedung Putih dalam salah satu protes gencatan senjata terbesar sejak peperangan Israel dan Hamas dimulai pada Oktober 2023.
Para pengunjuk rasa membawa bendera Palestina dan mengangkat poster yang mempertanyakan kelayakan Biden sebagai calon presiden karena dukungannya yang kuat terhadap Israel. Beberapa poster bertuliskan: “Tidak ada suara untuk Genosida Joe,” “Biden berlumuran darah” dan “Biarkan Gaza hidup.”
Baca Juga:Bendera Bintang Kejora hingga Amunisi-Anak Panah Disita, 2 Simpatisan Ditangkap dan KKB Pimpinan Manfred Fatem Berhasil LolosMarkas TPNPB-OPM Kodap IV/ Sorong Raya Berhasil Dikuasai Satgas Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti
Serangan Israel di Gaza telah menewaskan setidaknya 26.422 orang dan melukai lebih dari 65.087 orang lainnya sejak 7 Oktober. Pembombardiran Israel dilakukan setelah serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan sekitar 1.139 orang. (*)