Kasus Penembakan WNA asal Turki di Bali 3 Anggota Geng Meksiko Ditangkap, Usut Kepemilikan Senpi

Kasus Penembakan WNA asal Turki di Bali 3 Anggota Geng Meksiko Ditangkap, Usut Kepemilikan Senpi
Tiga WNA Meksiko, Escobedo Juan Antonio, 24. Aramburo Contreras Jose Alfonso, 32. Dan Deraz Gonzalez Victor Eduardo, 36, dibekuk dan diperiksa maraton di Polda Bali (IST kolase foto)
0 Komentar

POLDA Bali dibantu Bareskrim Polri menangkap tiga warga negara asing (WNA) yang didiuga geng Meksiko. Mereka diduga menjadi pelaku penembakan terhadap Turan Mehmet (30). Ketiga pelaku ditangkap saat sedang terlelap tidur di kediamannya kawasan Ungasan, Kuta Selatan, pada Sabtu (27/1).

Penangkapan terhadap terduga pelaku dilakukan polisi setelah melakukan serangkaian penyelidikan, pemeriksaan saksi-saksi, olah tempat kejadian perkara (TKP), dan mengecek rekaman CCTV. Polisi juga memeriksa setiap jalur-jalur pelarian para tersangka seusai menembak korban.

Setelah yakin pelaku tinggal di sebuah perumahan di kawasan Ungasan, Kuta Selatan, tim gabungan Polda Bali, Polres Badung, bersama Bareskrim Mabes Polri, bergerak cepat melakukan pengepungan di rumah tersebut.

Baca Juga:Agenda PN Jakarta Selatan Bacakan Putusan Praperadilan Mantan Wamenkumham Eddy Hiariej Selasa BesokMenkeu Sri Mulyani: Indonesia Semakin Panas Bukan Dinamika Politik Pilpres Tapi Perubahan Iklim

Sumber di Polda Bali menyebutkan, ketiga terduga pelaku masing-masing berinisial EJA (24), ACJA (32), dan DGVE (36). Ketiganya ditangkap pukul 07.00 Wita.

Ketiga gengster asal Meksiko ini langsung di kerangkeng di tahanan Polda Bali. Ketiganya diperiksa maraton oleh tim gabungan dipimpin Bareskrim Mabes Polri di Polda Bali, hingga Minggu (28/1)

Mereka diperiksa untuk mencari tahu hubungan dan latar belakang dua kelompok ini. Baik motif sebenarnya dan juga kronologi sejak kapan dan di mana Escobedo Juan Antonio, 24. Aramburo Contreras Jose Alfonso, 32. Dan Deraz Gonzalez Victor Eduardo, 36, berkenalan dengan lelaki Turki bernama Turan Mehmet, 30, dan tiga temannya lagi.

Juga dari mana asal usul senjata api yang di miliki, lalu menembak penghuni Vila Palm House, Banjar Pempatan, Tumbak Bayuh, Mengwi, Selasa (23/1) sekitar pukul 01.00.

“Mereka sementara jalani pemeriksaan maraton oleh tim gabungan di pimpin Kabareskrim Mabes Polri,” sebut sumber, Minggu (28/1).

Walaupun demikian, Sumber yang betugas di lingkungan Polda Bali ini mengatakan, bahwa informasi yang diperoleh, tiga orang dari kelompok yang memiliki sikap tidak positif alias gengster dengan kelompok Turki yakni Turan Mehmet dan tiga orang temannya lagi sudah saling kenal.

“Tiga lelaki Meksiko diamankan di rumah kontrakan Nomor 5. Satunya yang masih buron itu tidak ditempat saat digerebek. Kini masih dikejar. Kelompok Turki berjumlah 4 orang. Kami masih dalami indikasi pemerasan,” tambahnya.

Baca Juga:Ombudsman Temukan Adanya Sejumlah Maladministrasi di Pengembangan Rempang Eco-CityMantan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi Curiga Vladimir Putin di Balik Unjuk Rasa Tuntut Gencatan Senjata di Gaza, Minta FBI Investigasi

Diikatakan pula, tim sementara mengejar satu pelaku dari Kelompok Meksiko. Lalu Pra Rekonstruksi di Vila, tempat aksi koboi dengan cara meletuskan penembakkan pistol berulang kali ke tubuh lelaki Turki itu nantinya akan dilakukan juga.

0 Komentar