SEBANYAK 11 negara menghentikan bantuan dana untuk badan PBB bagi pengungsi Palestina (UNRWA). Hal itu dilakukan menyusul tuduhan Israel bahwa beberapa staf UNRWA terlibat dalam aksi serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 lalu.
Sebelumnya, Israel menyatakan ada 12 staf UNRWA di Gaza yang terlibat dalam serangan yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober lalu hingga menewasan 1.200 orang kebanyakan warga sipil dan menyandera 240 orang.
PBB sudah bertindak sigap dengan memberhentikan sembilan orang yang terlibat serangan, satu orang meninggal dan identitas dua lainnya sedang diklarifikasi.
Baca Juga:Tuding-menuding Perkara Kabar Perusakan Surat SuaraUsai Resmikan Gedung Graha Utama Akmil, Jokowi-Prabowo Makan Bakso di Magelang
Dipelopori oleh Amerika Serikat, 11 negara menyatakan menghentikan dukungan pada UNRWA, yang saat ini perannya sangat dibutuhkan 2,3 juta warga di Gaza di tengah serangan Israel.
Negara yang menghentikan dukungannya terhadap UNRWA tersebut adalah AS, Jerman, Swiss, Kanada, Belanda, Inggris, Italia, Denmark dan Australia. Jepang dan Prancis menyusul. Sebelas negara ini secara bersama-sama menyumbang 750 juta dolar berdasarkan data UNRWA 2022.
Sedangkan negara yang tetap komit mendukung UNRWA adalah Swedia, Norwegia, Arab Saudi, Turki, Spanyol, Belgia, Kuwait, Qatar, Uni Eropa dan sejumlah negara lain. Kelompok negara dermawan ini bersama-sama menyumbang 430 juta dollar AS pada 2022.
Negara yang menghentikan donasi untuk UNRWA:
Negara Donasi (juta USD)
- AS 349,9
- Jerman 202,1
- Jepang 30,2
- Prancis 28,9
- Swiss 25,5
- Kanada 23,7
- Belanda 21,2
- Inggris 21,2
- Italia 18
- Denmark 15,9
- Australia 13,8
Jumlah 750,4
Negara yang tetap mendukung UNRWA:
Negara Donasi (juta USD)
- Uni Eropa 114,2
- Swedia 60,9
- Norwegia 34,2
- Arab Saudi 27
- Turki 25,2
- Spanyol 13,6
- Belgia 12,6
- Kuwait 12
- Qatar 10,5
- Lain-lain 120
Jumlah 430,2