GUBERNUR Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X mengungkapkan ada obrolan politik saat menerima kunjungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kraton Kilen, Kota Yogyakarta, Minggu, (28/1).
“Iya (bahas situasi politik), ya dari pengamatan saja,” ujar Sultan HB X di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Senin, (29/1)
Tetapi, Sultan tetap bersikeras untuk tidak memberikan informasi lebih detail soal topik obrolannya dengan Presiden Jokowi kemarin.
Baca Juga:Institute Kajian Pertahanan dan Intelijen Indonesia: Purnawirawan TNI dan Polri Jaga Situasi Kondusif Jelang Pemilu 2024Hadapi Cuaca Panas Ekstrim di 2024, Ini Tips dari Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Alergi Imunologi Klinik
“Ya mosok saya cerita, ya kongkow-kongkow diskusi saja seperti yang lain,” tuturnya.
“Ya pembicaraan khusus ya jelas ada,” lanjutnya.
Diketahui, Jokowi baru-baru ini menemui Gubernur DIY sekaligus Raja Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengkubuwono X di Kraton Kilen, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, pada Minggu, (28/1).
Menantu Sultan HB X, Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Notonegoro, mengatakan, pertemuan antara Sti Sultan HB X dan Presiden Jokowi adalah hal yang biasa. Sebab, saat Jokowi datang ke Yogyakarta sering melakukan silaturahmi dengan Sultan.
“Pertemuannya kurang lebih satu jam, kalau ditanya ngobrolin apa saya enggak tahu. Jangan dinarasikan yang enggak-enggaklah, Bapak Presiden dengan Ngarsa Dalem sering bersilaturahmi,” ujarnya, Minggu (28/1).
“Bertemunya berdua saja,” imbuh dia. Menurut KPH Noto, pertemuan empat mata antara Jokowi dengan Sultan sudah beberapa kali terjadi.
Ia mencontohkan, saat Lebaran Presiden Jokowi bersama keluarga datang ke Keraton dan disambut dengan keluarga Sultan. Namun, saat ini Jokowi datang sendiri dan ditemui langsung oleh Sultan.
“Beberapa kali bertemunya berdua saja,” kata dia.
Pertemuan ini terjadi setelah ketiga capres datang ke Yogyakarta untuk melakukan kampanye.
Baca Juga:KPK Duga Adanya Pemotongan dan Penerimaan dari Dana Insentif untuk Kebutuhan Kepala BPPD dan Bupati SidoarjoKakak Ipar hingga Aspri Bupati Sidoarjo Ikut Terjaring, SW Mampu Kumpulkan Potongan dan Penerimaan Dana Insentif dari ASN Sekitar Rp2,7 Miliar
Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menjadi capres pertama yang menemui Sultan pada 27 Desember 2023, kemudian disusul oleh pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Senin, 22 Januari 2024 dan capres nomor urut 1, Anies baswedan pada Rabu, 24 Januari 2024.
Ganjar mengatakan bahwa pertemuannya dengan Sultan untuk silaturahmi dan mengungkapkan sempat membahas banyak hal. Salah satunya adalah meminta restu untuk menjalani Pilpres 2024 kepada Sultan yang merupakan ‘sesepuh’.
Kemudian, Prabowo datang bertemu dengan Sultan untuk meminta izin berkampanye di DIY dan Prabowo pun juga membahas terkait teknologi hingga masa depan bangsa.