“Kita harapkan Kawasan Rebana ini akan membawa dampak positif untuk ekonomi masyarakat di Cirebon,” ucap dia.
Kabag Perekonomian Setda Kabupaten Cirebon Dadang Priyono mengatakan bahwa Kabupaten Cirebon mendapatkan kucuran dana segar dari perencanaan Kawasan Metropolitan Rebana. Totalnya hingga Rp8,5 triliun. Sebagian kecil sudah terealisasi, salah satunya pembangunan Terminal Baru Ciledug yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp65 miliar.
Kucuran anggaran Rp8,5 triliun itu sendiri berasal dari pusat yang diproyeksikan untuk 13 program prioritas di Kabupaten Cirebon. Seperti jalan, infrastruktur dasar, infrastruktur sumber daya alam (SDA), dan infrastruktur lainnya.
Baca Juga:Menilik Jokowi, Megawati, Ganjar-Mahfud di Yogyakarta, SBY Makan Pop Mie Ditemani AHY di WarungPernyataan Kontroversial Mahfud MD Sakiti Perasaan Para Ibu Warganet: Dosanya Dimana Pak?
Kabag Perekonomian Setda Kabupaten Cirebon Dadang Priyono mengatakan anggaran paling besar untuk infrastruktur dasar. “Untuk satu program infrastruktur dasar itu besarnya kalau dalam perencanaan Rp5,7 triliun,dan untuk infrastruktur lainnya Rp1,9 triliun,” ujar Dadang kepada awak media, akhir pekan.
Aspek lainnya yang akan dibangun adalah infrastruktur jalan sebesar Rp220 miliar dan infrastruktur SDA sebesar Rp612 miliar. “Untuk program perhubungan sendiri sudah digelar, yakni untuk pembangunan Terminal Baru Ciledug dengan anggaran Rp65 miliar,” imbuhnya.
Program lainnya yang akan diproyeksikan sebagai bagian dari Kawasan Metropolitan Rebana adalah pembangunan TPPAS Cirebon Raya, rehabilitasi tuntas daerah irigasi Seuseupan, pengembangan Institut Teknologi Bandung (ITB) Kampus Cirebon, dan pembangunan Gedung Creative Centre Kabupaten Cirebon.
“Nantinya juga ada pengadaan sarana pengkapan ikan dan bantuan alat dan teknologi penangkapan ikan. Selain itu juga ada bintek pengembangan desa digital,” bebernya.
Dalam dokumen itu, sambung Dadang, Kabupaten Cirebon berdasarkan Perpres 87 Tahun 2021 juga memiliki Kawasan Peruntukan Industri (KPI) dengan luasan 1.815 hektare. “Nah nanti ada penyesuaian antara RTRW Kabupaten, Provinsi dan Pusat. Ini karena Metropolitan Rebana merupakan Proyek Strategis Nasional sehingga butuh penyesuaian tata ruang,” tandasnya.
Kawasan Metropolitan Rebana diproyeksi jadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Barat. Kepala Badan Pengelola Kawasan Metropolitan Rebana Bernardus Djonoputro mengatakan, potensi Cirebon semakin terlihat sebagai daerah pusat komersial bagi perkembangan Metropolitan.
“Cirebon adalah kota paling siap untuk jadi pusat komersial,” ujar Bernie. Sejumlah langkah pun diinventarisir dalam upaya menggandeng investor.