SEORANG turis Inggris bernama Corrin mengungkapkan kekecewaannya ketika berlibur di Bali. Dia mengatakan Bali membuatnya stres karena kemacetan dan kekumuhannya, terutama di kawasan Pantai Kuta.
Dalam unggahan di di TikTok, influncer pemilik akun @cor_98 itu memperlihatkan jalan-jalan yang sibuk dan pantai yang dipenuhi dengan sampah. Dia mengatakan sudah riset tentang destinasi liburan paling populer di Indonesia ini, tapi tak pernah menemukan unggahan yang seperti ini. Di media sosial, Bali digambarkan sebagai tempat yang indah sehingga dia tertarik untuk datang.
“Semua orang mengatakan datang ke Bali, ini adalah tempat yang menakjubkan untuk dikunjungi, sejujurnya saya sangat membencinya, lihat ini,” kata dia, sambil mengarahkan kamera ke arah lalu lintas yang kacau balau.
Baca Juga:Begini Cara Mengaktifkan Fitur Baru Instagram FlipsideHary Tanoe Sambangi Ditrkrimum Polda Metro Jaya, Kunjungi Aiman
“Kamacetan ada di mana-mana, lihat betapa padatnya lalu lintas, sangat buruk, Anda bahkan tidak bisa bergerak, Anda bahkan tidak bisa menyeberang jalan,” kata dia.
Kemacetan menjadi salah satu masalah utama di Bali. Puncaknya adalah akhir tahun lalu, ketika ruas Tol Bali Mandara menuju Bandara I Gusti NGurah Rai macet total dan membuat banyak penumpang terpaksa jalan kaki.
Pantai Kuta disebut kotor
Dalam video lainnya, ia memperlihatkan Pantai Kuta yang dipenuhi sampah. Dia berjalan menyusuri pasir sambil bercerita mengapa dia datang ke Kuta. Sebelum ke situ, dia mengatakan bahwa Kuta banyak direkomendasikan di TikTok dan Google. Tapi ternyata, dia sangat kecewa dengan pemandangannya.
Ada sampah di sepanjang tepi laut, seperti sampah yang ada di sepanjang pantai, apa-apaan ini?” kata dia. “Mengapa tidak ada influencer atau siapa pun yang memberi tahu saya, di TikTok atau apa pun, bahwa pantainya seperti ini. Karena ini bukan yang aku inginkan. Saya menginginkan sesuatu yang menyenangkan, menenangkan, pantainya indah, namun ternyata tidak. Pantainya benar-benar jelek, apa-apaan ini,” dia menambahkan.
Kuta yang terletak di Kabupaten Badung di selatan Bali menjadi magnet bagi turis, terutama para peselancar yang mengejak ombak tingginya. Kuta, tempat dimulainya pariwisata Bali, juga menjadi pusat belanja dan pesta.