Sebagai catatan, sektor energi telah memberikan kontribusi sebesar 34,49% dalam produksi emisi gas rumah kaca di Indonesia. Sektor energi merupakan salah satu dari lima sektor yang harus mengurangi kontribusi emisinya.
Upaya mengurangi emisi gas rumah kaca melalui percepatan transisi energi bersih rendah karbon menjadi penting, mengingat krisis iklim mengancam eksistensi kehidupan manusia.
Sementara itu, saat ini Indonesia memiliki potensi energi bersih rendah karbon sekitar 3.600 gigawatt. Namun, pemanfaatan air, bioenergi, surya, angin, arus laut dan panas bumi baru sekitar 0,3% atau 12,6 gigawatt. (*)