DEWAN Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid, mengajak rakyat Cirebon untuk memenangkan Pasangan Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Ajakan disampaikan Yenny Wahid saat kampanye terbuka Ganjar-Mahfud dalam acara yang bertajuk ‘Hajatan Rakyat’ di Stadion Utama Bima, Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (27/1).
Atas dasar itu, Yenny turun ke lapangan untuk memenangkan Ganjar-Mahfud. Menurutntya, kedua figur itu merupakan benteng terakhir demokrasi di Indonesia.
Baca Juga:Konsisten Sebut Pendukung Setianya: Mas Heru Subagia dari PAN, Ganjar Ingin Indonesia Punya Strategi Besar untuk Ketahanan BudayaMomen Prabowo Subianto Kenang Masa Lalu bersama Agus Jabo-Budiman Sudjatmiko: Sorry Man, Dahulu Gue Kejar-kejar
“Demokrasi memastikan bahwa kamu, kamu, kamu serta saya, semua sama, punya hak dan setara di mata hukum. Dan negara tidak boleh ada perlakuan istimewa untuk siapapun di negara kita. Semua rakyat sama dan setara di mata hukum dan negara,” ujar Yenny.
Putri Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pun memuji keberanian pendukung Ganjar-Mahfud yang berani hadir langsung di lokasi dan tidak takut diintimidasi pihak-pihak tertentu. Baginya, paea pendukung itu juga merupakan pejuang demokrasi.
“Bapak ibu sekalian orang- orang pemberani, kalian adalah pejuang-pejuang demokrasi. Kalian datang ke sini tidak takut diintimidasi. Kalian datang ke sini tidak untuk ditawar-tawar. Kalian adalah pejuang demokrasi di negara ini,” ujar Direktur Wahid Foundation ini.
Menurut Yenny, semua rakyat butuh untuk dilindungi, butuh rasa aman dan berhak untuk sejahtera. Hal tersebut merupakan esensi dari demokrasi.
“Ganjar dan Mahfud tidak boleh kita biarkan berjalan sendiri. Yang mereka perjuangkan adalah kepentingan kita, kita menitipkan amanah untuk mereka, agar mereka berjuang untuk Indonesia yang lebih baik dan lebih unggul,” jelasnya.
Selain itu, Yenny Wahid menyebutkan bahwa Ganjar-Mahfud merupakan sosok yang merakyat, anti korupsi, berjuang untuk kesejahteraan rakyat, pro petani, guru ngaji dan guru agama, pro nelayan, memikirkan nasib rakyat dan mau duduk sama rendah dengan rakyat.
“Jadi mari kita bergerak, di daerah masing- masing, kita temani langkah Ganjar-Mahfud. Kita temani mereka untuk mewujudkan negara yang lebih berpihak pada rakyat kecil. Jadi kita semua punya tanggung jawab untuk memenangkan mereka,” pungkasnya.