Dalam video itu, Aiman menyebutkan bahwa personel kepolisian merasa berkeberatan karena diminta untuk membantu kemenangan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Pihak yang menyuruh adalah komandan polisi. Aiman mengaku mengetahui informasi ini dari rekan-rekan polisinya.
“Dapat informasi dari rekan-rekan di kepolisian, mereka keberatan karena diminta oleh komandannya, enggak tahu komandan ini sampai tingkat daerah atau pusat, tidak disebutkan, yang meminta untuk mengarahkan atau membantu kemenangan dari pasangan Prabowo-Gibran,” urai Aiman.
Tak hanya itu, Aiman menyebutkan bahwa oknum polisi juga diminta untuk memasangkan baliho Prabowo-Gibran. Eks reporter Kompas TV itu mengetahui hal tersebut melalui berita salah satu media massa.
Baca Juga:Awal Tahun 85 Perusahaan Teknologi PHK 23.770 Karyawan, Investasi Artificial Intelligence Jadi DalangnyaKabar Pertemuan Jokowi-Megawati, Ganjar: Ibu Ketemu Saya, Tidak Cerita
“Harian Media Indonesia kemarin menyampaikan juga bahwa pemasangan Prabowo-Gibran dilakukan oleh sejumlah oknum polisi,” tutur Aiman. (*)