PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menegaskan presiden boleh memihak dan berkampanye di Pilpres 2024 selama tidak menggunakan fasilitas negara.
Pernyataan Jokowi tersebut disampaikan di hadapan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto seusai penyerahan pesawat Super Hercules C-130J A-1344 di Lanud Halim Perdanakusuma, Rabu (24/1) pagi.
“Presiden itu boleh loh kampanye. Presiden itu boleh loh memihak. Boleh, tetapi yang paling penting waktu kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara,” tegas Jokowi.
Baca Juga:The Death of Party Ideology? Budayawan Jogja: Heru Subagia Demarkasi Kegelapan di Pemilu 2024Jokowi: Ya Itu Hak Pak Mahfud, Saya Sangat Menghargai
Jokowi menyampaikan posisi presiden bukan hanya sebagai pejabat publik, tetapi juga sebagai pejabat politik.
Saat ditanya wartawan apakah dirinya memihak di Pilpres 2024, Jokowi malah menjawab dengan candaan.
“Itu yang saya mau tanya, memihak enggak,” ucap Jokowi terkekeh.
Selain itu, Jokowi pun mempersilahkan para menteri Kabinet Indonesia Maju jika ingin berkampanye. Menurutnya, hal tersebut merupakan hak demokrasi dan politik setiap orang.
“Hak demokrasi, hak politik setiap orang. Setiap menteri sama saja,” imbuhnya. (*)