Salah satunya adalah memberikan beasiswa pendidikan bagi keluarga yang kurang mampu, sejalan dengan program Ganjar-Mahfud yang mendorong satu keluarga memiliki satu sarjana.
Tak hanya itu, Dean juga berkomitmen untuk mendirikan koperasi khusus nelayan. Tujuan koperasi ini adalah memenuhi kebutuhan saat melaut, seperti jaring tangkap, BBM, bengkel mesin, bahkan pengadaan kapal nelayan.
Adapun dari sisi finansial, Dean mengungkapkan, nelayan pun kurang mampu mengelola manajemen keuangan yang baik, sehingga sulit menabung. Rendahnya minat menabung ini tentunya juga karena pendapatan nelayan sifatnya harian.
Baca Juga:Tren Hadirkan Modem Berpotensi Bisnis BaruSatu Nelayan Satu Sarjana, Dean Herdesviana: Peran Negara Harus Hadir
Dean mengatakan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan, perlu dilakukan pembinaan agar pola pikir mereka berubah. Di samping itu, tutur dia, perlu pula intervensi bantuan kepada nelayan seperti pemberian KTA Berasuransi.
Dengan KTA berasuransi ini mendukung usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan nelayan yang memiliki peran penting dalam mendorong pembangunan agromaritim dan kesejahteraan masyarakat desa.
Diketahui, berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Cirebon, nilai produksi per jenis ikan di wilayahnya pada triwulan ketiga 2023 sudah terealisasi sebesar Rp934,799,053,600.
Statistik tersebut menunjukkan bahwa sektor perikanan di Kabupaten Cirebon perlu dikembangkan lagi, karena potensi pasar saat ini sangat terbuka lebar.
“Jadi salah satu potensi Kabupaten Cirebon ini adalah perikanan, selain pertanian. untuk memaksimalkan potensi perikanan di Cirebon, diperlukan inovasi dan pengembangan sistem berkelanjutan agar hasil tangkapan nelayan bisa menjadi produk olahan sehingga nilai ekonomisnya bertambah.
Dalam sambutannya, Dean Herdesviana menyampaikan harapannya agar program-program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat nelayan. “Saya percaya bahwa melalui keterlibatan dan dukungan aktif dari pemerintah, perubahan nyata dapat terjadi di tingkat lokal,” ujarnya.
Masyarakat nelayan Desa Citemu memberikan tanggapan positif terhadap kehadiran Partai Perindo dan program-program yang diusung oleh Dean Herdesviana.
Baca Juga:Waspada Strategi Propaganda Partisipatif, Ini AlasannyaDitanya Soal Mundur dari Kabinet, Sri Mulyani: Masa? Ini Masih Kerja
Mereka merasa dihargai dan didukung dalam upaya meningkatkan kesejahteraan mereka. Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo (HT), turut memberikan dukungan dan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan oleh para calon legislatif dari partainya.
Pada kesempatan tersebut, Ahmad Farabi dan Khasanudin juga turut memberikan pandangan mereka terkait peran legislatif dalam mendukung sektor nelayan.