EKONOM senior sekaligus politikus Faisal Basri, menyebut bahwa Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani siap mundur dari Kabinet Joko Widodo (Jokowi). Pernyataan Basri terkait sikap Sri Mulyani ini tentu mengejutkan publik.
Lantas, benarkah Sri Mulyani siap mundur dari kabinet dan apa alasannya?
Pernyataan Basri soal Sri Mulyani siap mundur dari kabinet, ia sampaikan dalam acara bertajuk Political Economic Outlook 2024. Acara gelar wicara tersebut berlangsung pada Sabtu (13/1/2024), di Tebet, Jakarta Selatan yang digelar oleh Progresif Idn.
Baca Juga:Penetapan Rentang Tarif Pajak Hiburan Sebesar 40 hingga 75 Persen Panen Protes Pelaku IndustriBerani Hadapi Kasus HAM Masa Lalu, Capres dan Cawapres di Pemilu 2024 Diminta Peduli Isu Perempuan
Faisal Basri menyatakan bahwa Sri Mulyani siap mundur dari Kabinet Jokowi saat mengkritik kontroversi oligarki yang terlibat di pemerintahan.
Ia menyinggung soal sebagian besar keuntungan ekspor batu bara Indonesia masuk ke kantong para pengusaha dan bukan pajak. Basri mengklaim para pengusaha batu bara tersebut merupakan mereka yang menjabat di kabinet.
“Masa kita diem? Mereka akan merusak tatanan dan akan melanggengkan apa yang mereka dapat,” kata dia dalam video dokumentasi yang diunggah di Youtube Progresif Idn.
Basri menyebut bahwa kontroversi tersebut akan berpengaruh pada perolehan suara calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Saya optimis sekarang nomor dua insyaallah kalah. Setidaknya nomor dua tidak satu putaran menang,” katanya sembari disambut tepuk tangan penonton.
Setelah menyampaikan hal tersebut, Basri mempertanyakan sikap para hadirin. Ia mengajak semua orang untuk membujuk para menteri di kabinet untuk mundur. Salah satu alasannya adalah karena Pemerintahan Jokowi terkesan berpihak pada pasangan Prabowo-Gibran.
“Ayo sama-sama kita bujuk Bu Sri Mulyani, Pak Basuki, dan beberapa menteri lagi untuk mundur. Itu efeknya dahsyat,” kata dia.
Baca Juga:Kementerian ESDM Pastikan Percepat Pensiun Dini PLTU Cirebon-1Ini Temuan Dewan Pengawas Soal Pungli di Rutan KPK
Saat membahas hal itu ia mengklaim bahwa Menteri Sri Mulyani bahkan sudah siap mundur dari kabinet secara moral. Ini berbeda dengan Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang ia klaim pro dengan Jokowi.
“Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani paling siap untuk mundur. Pramono Anung (sekretaris kabinet) sudah gagap. Kan PDI (PDI Perjuangan) belain Jokowi terus, pusing,” lanjut Basri.