GAPURA Taman Pataraksa kembali ambruk pada Selasa (16/1) malam, setelah sebelumnya gapura bagian barat pada tanggal 3 Januari menjadi insiden awal yang menggemparkan di awal tahun 2024. Insiden ini menghiasi berbagai laman media sosial, grup whatshapp diantaranya Pusdalops PD BPBD Kabupaten Cirebon, Media Center Kominfo tersebar informasi tentang ambruknya satu gapura lainnya di Alun-alun Pataraksa Sumber.
Terkait kembali ambruknya gapura sisa ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon, Iwan Ridwan Herdiawan membenarkan jika ambruk setelah hujan mengguyur sejak sore hari
“Informasi awal ambruk sekitar pukul 21.30 WIB. Saat itu di wilayah Sumber hujan deras dan kemungkinan besar ambruknya karena hal tersebut,” kata Iwan, Rabu (17/1).
Baca Juga:Ada Potensi Hujan Badai Terjang di Sejumlah Wilayah, Dimana Saja?Gelombang Tinggi Capai 2,5 hingga 4 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia
Iwan menjelaskan, sejak gapura ambruk pada dua pekan lalu, pihaknya langsung menanggapi perintah Bupati Cirebon, H Imron untuk merobohkan gapura yang tersisa.
“Saat ini sedang proses audit oleh Inspektorat sehingga tidak diperkenankan untuk ada kegiatan apapun di lokasi,” jelasnya.
Iwan mengungkapkan, pihaknya juga sudah melakukan berbagai upaya guna menghindari ambruk susulan dari gapura yang tersisa.
”Kita juga sudah bersurat kepada Bupati terkait kondisi gapura sisa. Tetapi, kejadian (ambruk) dulu sehingga kita juga menunggu proses yang sedang berjalan terlebih dahulu,” bebernya.
Iwan menjelaskan sejak ambruk, lokasi sekitar gapura sudah terpasang garis Satpol PP yang menandakan tidak boleh ada yang beraktivitas di sekitarnya.
“Saat kejadian juga kondisi memang setelah hujan dan sekitar lokasi sudah terpasang garis Satpol PP sehingga kondisi sekitarnya sepi, jadi tidak ada korban luka atau apapun,” tutup Iwan. (*)