KETUA DPP PDIP Puan Maharani membenarksan kubu pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan kubu nomor urut 3 Ganjar-Mahfud telah menjalin komunikasi. Komunikasi itu dilakukan secara formal maupun informal.
“Ya sudah jalin komunikasi informal dan formal,” ujar Puan kepada wartawan di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/1).
Namun, ia menambahkan, keputusan untuk melebur kedua kubu akan dipikirkan setelah hari pemungutan, yakni 14 Februari 2024. Sebab, menurut Puan, membangun sebuah bangsa harus dilakukan secara bergotong-royong.
Baca Juga:Pengeluaran Dana Kampanye PSI, KPU: Rp24.130.721.406Badai Al Aqsa Awal dari Akhirnya Israel
“Kami lakukan bagaimana nantinya setelah 14 Februari itu, membangun bangsa itu harus bersama-sama tidak mungkin sendirian,” katanya.
Selain itu, membangun bangsa juga harus diserahkan kepada rakyat dan sesuai hari nurani.
“Pilih pemimpin yang memang bisa pilihan rakyat, sehingga rakyatnya yang akan menjadi juaranya,” Ketua DPR ini menegaskan.
Sebelumnya, Ganjar juga mengatakan terus melakukan komunikasi dengan paslon 01. “Oh, sabar. Kita komunikasi sama semuanya,” kata Ganjar di kawasan Senayan Park, Jakarta, Minggu (14/1).
Jumat (12/1) lalu, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto juga mengakui kedua kubu telah berkomunikasi terkait peluang berkongsi.
Ganjar sendiri telah berkomunikasi dengan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla soal berbagai bentuk intimidasi di lapangan. Ia juga brrkomunikasi dengan cawapres nomo2 1 Muhaimin Iskandar. (*)