Menurut Kepala Sekolah Bani Al Haq Islamic School Dean Herdesviana menerangkan manfaat Kartu Tanda Anggota (KTA) berasuransi ini, selain untuk mendukung program pendidikan, perlindungan kesehatan, pengobatan hingga kematian jika terjadi kecelakaan di jalan. KTA berasuransi ini mendukung usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan nelayan yang memiliki peran penting dalam mendorong pembangunan agromaritim dan kesejahteraan masyarakat desa.
Dean Desvi, yang tak asing di dunia layar kaca, dikenal berperan sebagai Ibu Tyas di sinetron ‘Dari Jendela SMP’ menambahkan melalui program UMKM dan koperasi diharapkan dapat mewujudkan kesejahteraan bersama petani, pedagang dan kontraktor lokal hingga dapat memperbaiki akses pendapatan, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan akses terhadap kekayaan sumber daya pertanian dan perikanan di Indonesia.
“Wilayah dapil saya adalah wilayah pesisir pantai utara Jawa Barat. Laut sejahtera nelayan berjaya. Jadi, saya harus fokus konsentrasi dengan masyarakat pesisir, dan pertama harus bersama-sama untuk menyepakati bahwa sudut pandang pembangunan nasional kedepan itu visi utamanya adalah kedaulatan agromaritim. Sudut pandang itu harus dibentuk supaya pola pembangunan antara di darat dan di laut dikembangkan secara seimbang,” terangnya.
Baca Juga:Aliran Dana Korupsi Rp1,7 Miliar ke Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga Terkait Proyek JalanDebat Capres ke-3, KontraS Ungkap Poin-poin Esensial yang Luput Dibahas
Menurut Dean Desvi, sumber daya alam itu didorong dan dikembangkan secara seimbang, maka daya dorong berikutnya adalah bagaimana kekuatan anggaran mampu mengelaborasi proses pembangunan di semua persepektif wilayah.
Saat disinggung alasan mengabdikan diri di dunia politik sebagai calon legislatif nomor urut 2 Partai Perindo untuk DPR dari dapil 8 Jabar meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Indramayu.
Dean Desvi mengaku langkahnya di dunia politik itu adalah membangun pendidikan dan kesejahteraan anak bangsa.
“Membangun generasi muda untuk menjadi Life Ready Generation yang siap menghadapi tantangan zaman mengukir prestasi dalam pendidikan dengan memprioritaskan pembentukan akhlaq serta karakter bagi pemuda, wanita dan anak-anak Indonesia agar menjadi pribadi yang aktif, kreatif dan inovatif serta mandiri menuju Indonesia Emas,” ungkapnya yang juga berprofesi di dunia pendidikan sebagai dosen di sejumlah perguruan tinggi.
Dean Desvi adalah sosok yang pantas menjadi contoh figur wanita di era emansipasi wanita. Kesehariannya sebagai pendidik ia selalu mampu menjadi inspirasi, terutama wanita. “Berjuang untuk perlindungan perempuan dan anak,” tekadnya.