“Jangan-jangan konsepsinya bisa berubah. Kalau dulu penentuan rumah buruh itu pakai KHL ya, jadi kita pakai survei kebutuhan hidup layak. Terus kemudian diganti oleh Menteri Ketenagakerjaan menjadi pertumbuhan ekonomi dan inflasi,” katanya.
“Mereka (buruh-red) ingin mengembalikan ke KHL. ‘Jadi KHL aja Pak’, ‘oh boleh’, pilihannya apapun. Tapi kalau ada pilihan yang ketiga mungkin akan menjadi solusi yang lebih baik,” imbuh dia.
Lebih lanjut, Ganjar tak menutup kemungkinan akan merevisi UU Ciptaker saat terpilih menjadi presiden. Dia mengatakan jika aturan tak lagi sesuai dengan kondisi di lapangan, maka masih ada peluang untuk merevisinya.
Baca Juga:Indonesia Bebas Polio 2014, Ternyata Virusnya Masih Ada, Begini Penjelasan Pakar4 DNA Mantan Presiden AS George Washington, Dwight Eisenhower, JFK, dan Ronald Reagan Hilang di Luar Angkasa
“Ya sangat mungkin, kalau memang aturan sudah bagus tentu tidak. Tapi kalau ada perkembangan yang memang dinamis ya bukan tidak mungkin,” tutupnya.
Sebagai informasi, Ganjar Pranowo mengakhiri kampanye hari ini dengan menginap di salah satu rumah warga, Jalan Arjuna Gang 14 A Nomor 56 RT002/RW003, Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Jawa Tengah.
Sejumlah warga ramai memadati gang senggol tempat mantan Gubernur Jawa Tengah itu bermalam. Mereka pun berbondong-bondong menuju rumah itu.
Tampak halaman rumah tempat Ganjar bermalam sudah digelar karpet untuk duduk. Ganjar pun menyempatkan diri untuk berdialog dengan warga sambil meminta anak muda menyampaikan aspirasinya.
Salah satu perempuan muda pun diminta menunjukkan talentanya. Dia lantas bernyanyi bersama warga di depan Ganjar, menggunakan pengeras suara seadanya.
Adapun rumah tempat Ganjar Pranowo menginap adalah kediaman Waidah (55), guru honorer SMP 5 Tegal. Dia merupakan ibu tunggal dari Fikri Haikal, alumnus SMKN Jateng Semarang angkatan tahun 2017.
Diketahui bahwa Fikri tengah bekerja di Regenesis yang merupakan perusahaan farmasi di Jakarta. Berkat anak itu, Waidah dapat merenovasi rumah yang kini ditumpangi Ganjar Pranowo menginap. (*)