Jumlah orang yang benar-benar menolak perubahan iklim adalah minoritas 74 persen orang Amerika percaya bahwa pemanasan global sedang terjadi, dibandingkan 15 persen yang tidak percaya, menurut survei yang dilakukan pada musim semi oleh Program Yale tentang Komunikasi Perubahan Iklim dan Pusat Komunikasi Perubahan Iklim Universitas George Mason.
Namun, meski 61 persen memahami bahwa sebagian besar kesalahan manusia adalah konsensus dari hampir seluruh komunitas ilmiah, 28 persen mengatakan fenomena ini sebagian besar merupakan evolusi alami.
Para ahli mengatakan taktik dan kecenderungan penolakan iklim telah berkembang. Selama beberapa dekade, industri minyak dan gas menghabiskan miliaran dolar untuk melakukan kampanye yang terkoordinasi dan sangat teknis untuk mempengaruhi opini publik terhadap ilmu pengetahuan iklim, dan kemudian aksi iklim.
Baca Juga:Ibra-Nindya Nathasia Jadi Tersangka Jadi Tersangka Penyalahgunaan Narkoba, Penyebabnya Masalah KeluargaBenarkah Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Berkoalisi? Puan: Insya Allah
Para penganut teori konspirasi beroperasi dengan cara yang lebih terdesentralisasi, menghasilkan pendapatan melalui clickbait yang menipu tentang pemanasan global. (*)
Penulis: Bondan W