POLRES Jakarta Barat (Jakbar) pada Senin (8/1/2024), menetapkan aktor Ibra Azhari dan kekasihnya artis Nindya Nathasia sebagai tersangka penyalahgunaan narkoba sabu-sabu dan obat-obatan terlarang jenis alprazolam.
Selain Ibra dan Nindya, polisi juga menetapkan dua orang yang merupakan pemasok sabu-sabu untuk Ibra, yakni ADR dan RIZ. Saat ditangkap di kontrakannya di kawasan Jakarta Timur, keduanya kedapatan memiliki sabu-sabu 10,93 gram dan ganja 25,36 gram.
Total barang bukti dari keempat tersangka yang berhasil diamankan polisi, yakni, sabu-sabu seberat 12,35 gram, ganja kering seberat 25,36 gram, alat isap, timbangan digital, serta korek api yang sudah dimodifikasi.
Baca Juga:Benarkah Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Berkoalisi? Puan: Insya AllahBelum Pernah Terpetakan, BMKG Identifikasi Sesar Baru Penyebab Gempa Sumedang 31 Desember 2023
Kapolres Jakbar Kombes Pol M Syahduddi mengatakan, Ibra Azhari mendapatkan sabu-sabu dari tersangka ADR senilai Rp 200.000, yang dikirim dengan menggunakan kotak parfum melalui pengiriman online.
Kepada polisi Ibra Azhari mengaku menggunakan narkotika karena tengah mengalami masalah keluarga.
Ibra dan Nindya ditangkap di sebuah apartemen di kawasan Tangerang Selatan, Banten. Keduanya dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) subsider Pasal 112 ayat (1) juncto Pasal 132 ayat (1) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Penyalahgunaan Narkotika dengan ancaman hukuman seumur hidup atau 12 tahun penjara.
Kepada polisi Ibra Azhari mengaku menggunakan narkotika karena tengah mengalami masalah keluarga dan berkaitan dengan situasi keuangan yang sulit.
Ketidakharmonisan dalam kehidupan keluarga menjadi penyebab artis Ibra Azhari (IBR) kembali menggunakan narkotika jenis sabu-sabu.
“IBR mengakui bahwa ia menggunakan sabu-sabu sebagai respons terhadap masalah rumah tangga yang sedang dihadapinya. Dengan kata lain, Ibra Azhari sudah lama tidak mendapatkan nafkah, sehingga memilih melampiaskan frustrasinya dengan menggunakan narkotika jenis sabu,” ujar Kombes Pol M Syahduddi dalam konferensi pers di Jakarta pada Senin (8/1).