3. Rangkuman Segmen 3: Bicara soal utang
Segmen 3 kurang lebih mirip seperti segmen 2 di mana ketiga capres masih dihadapkan dengan pertanyaan acak dari panelis. Salah satu topik yang dibahas dalam segmen 3 adalah soal utang Indonesia yang memengaruhi intervensi kedaulatan Indonesia.
Berikut beberapa poin yang disampaikan oleh ketiga capres saat bicara soal utang:
Prabowo Subianto
- Indonesia menjadi salah satu negara dengan angka utang luar negeri terendah di dunia;
- Meyakinkan untuk tidak khawatir adanya intervensi terkait soal hutang Indonesia sebab Indonesia sangat dihormati.
Ganjar Pranowo
Baca Juga:Soroti Anies Baswedan, Media Inggris Bilangnya BeginiPrabowo Subianto: Ada Paslon Sebut Pertahanan Tidak Ada Rahasia, Ini Lucu dan Tidak Pantas Sebagai Pemimpin
- Mengingatkan bahwa utang itu memang bisa mematikan;
- Memperingakkan bahwa utang luar negeri yang terlalu tinggi dapat meningkatkan memicu infeksi infrastruktur.
Anies Baswedan
- Mengembangkan skema yang lebih kreatif dalam mencari utang luar negeri;
- Utang seharusnya digunakan untuk kegiatan produktif, bukan yang non produktif seperti membeli alutsista bekas.
4. Rangkuman Segmen 4: Saling debat masalah etik
Segmen 4 merupakan salah satu segmen yang paling intens sepanjang acara Debat Pilpres 2024. Hal ini karena pada segmen tersebut ketiga capres saling melempar pertanyaan dan saling menanggapi argumen satu sama lain.
Pada segmen ini kembali terjadi ketegangan antara capres nomor urut 1 dan nomor urut 2, Anies dan Prabowo. Keduanya saling debat masalah etik dan terlibat saling sindir.
Berikut poin-poin yang disampaikan ketiga capres:
Anies Baswedan
- Panglima tertinggi wajib memiliki standar etika yang baik;
- Mengkritik adanya orang dalam dalam pengelolaan food estate dan pengadaan alutsista;
- Mengkritik pelanggaran etika yang melibatkan Gibran Rakabuming Raka, cawapres Prabowo. Ganjar Pranowo Prioritas anggaran pertahanan adalah pertahanan laut, berupa kemudian udara, sementara darat bisa dikesampingkan;
- Mengkritik Prabowo bahwa penundaan pengadaan alutsista laut (kapal selam) di Korea sebagai tindakan gegabah.
Prabowo Subianto
Semakin tinggi dan kompleks kepemimpinan semakin membutuhkan nilai-nilai yang fundamental, termasuk cinta tanah air, kejujuran, dan kebersihan;
- Mengkritik Anies untuk memastikan tidak menyesatkan rakyat karena ambisi pribadi;
- Menyebut bahwa data yang disampaikan oleh Anies Baswedan keliru sehingga menyebut dirinya tidak pantas berbicara soal etik.
5. Rangkuman Segmen 5: Kinerja 5 tahun Kemenhan