KEPOLISIAN Inggris tengah menyelidiki pembunuhan terhadap Mayawati Bracken (56), perempuan diduga warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban pembunuhan di Pangbourne, Inggris, Kamis, 4 Januari 2024. Unit Kejahatan Besar Kepolisian Thames Valley, London, Inggris, melakukan penyelidikan menyusul ditemukannya seorang perempuan dalam kondisi terluka di sebuah mobil.
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia mengatakan bahwa Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London tengah berkoordinasi dengan kepolisian setempat terkait peristiwa pembunuhan seorang perempuan yang diduga diaspora Indonesia di negara itu.
“KBRI London sedang berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat mengenai peristiwa pembunuhan terhadap Mayawati Bracken,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kemlu RI Judha Nugraha melalui keterangannya, Jakarta, Minggu, (7/1).
Koordinasi juga dilakukan untuk memastikan kewarganegaraan perempuan tersebut.
Baca Juga:Aliran Silat Tua Berusia Ribuan Tahun di Balik Abah KhairUsai Bertemu dengan Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, Jokowi Makan Siang Bareng Zulhas di Bogor, Ini yang Dibahas
“Paspor Almarhumah tercatat telah habis masa berlaku pada 16 Agustus 2023 dan tidak mengajukan lagi perpanjangan paspor,” kata Judha.
Sebelumnya, dailymail.co.uk melaporkan korban berinisial MB, 56 tahun, tewas akibat luka tusuk di mobil pada Kamis, 4 Januari 2024 di Pangbourne, Berkshire, Inggris.
Pada sekitar pukul 17.45 (waktu setempat), petugas dihubungi atas laporan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan Lexus di Tidmarsh Road A340 di persimpangan Flower’s Hill.
Di dalam kendaraan itu, seorang perempuan berusia 56 tahun menderita luka tusuk cukup fatal. Dia menerima penanganan medis, tetapi akhirnya meninggal di tempat kejadian.
Pada sekitar pukul 18.15 (waktu setempat), petugas Kepolisian Thames Valley dan Kepolisian Transportasi Inggris dihubungi untuk mencari seorang korban di jalur kereta api dekat Pangbourne. Sayangnya, seorang pria berusia 18 tahun meninggal di tempat kejadian.
Kedua korban belum diidentifikasi secara resmi, namun keluarga terdekat dari keduanya telah diberi tahu, dan petugas terlatih khusus membantu mereka.
Petugas Investigasi Senior Inspektur Detektif Kevin Brown, Kepala Unit Kejahatan Besar, mengatakan: “Kami telah meluncurkan penyelidikan pembunuhan setelah kematian seorang perempuan di dekat Flower’s Hill, Pangbourne, dan penemuan terkait dari seorang laki-laki yang meninggal di stasiun kereta Pangbourne.
Baca Juga:Bakal Pengaruhi Geopolitik dan Keamanan di Kawasan Asia, SBY: Pilpres di Indonesia Sama Penting dengan Pilpres di Taiwan dan Amerika SerikatKaca Jendela Pesawat Alaska Airlines Lepas Saat Mengudara, FAA Inspeksi 171 Boeing MAX 9
“Pertama-tama saya ingin menyampaikan belasungkawa kepada orang-orang terkasih dari keduanya di masa-masa sulit ini.”