CALON presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku kecewa dengan narasi-narasi yang disampaikan paslon 1 dan 3 dalam debat calon presiden yang diselenggarakan Minggu (7/1/2023) malam di Istora Senayan, Jakarta.
Prabowo kecewa dengan paslon lain yang menggunakan isu pertahanan sebagai senjata politik. Prabowo juga menyebut banyak narasi yang disampaikan oleh pasangan calon lain yang tidak didukung dengan data akurat.
“Tadi kalau boleh saya komentar sedikit, saya agak kecewa dengan kualitas terutama narasi yang disampaikan paslon-paslon lain, menurut saya mereka datanya banyak yang salah, keliru,” ujar Prabowo di Istora Senayan, dalam konferensi pers Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, seusai debat capres selesai diselenggarakan.
Baca Juga:Balas Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto: Bung Karno Waktu Irian Barat, Kapal Selam, Pesawat dan Cruiser Destroyer BekasPerdebatan Sengit Ganjar Pranowo-Prabowo Subianto Soal Minimum Essential Force
Menurut Prabowo, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan, masalah pertahanan adalah isu yang sakral untuk seorang negarawan, apalagi untuk seorang presiden.
“Masalah pertahanan mau dipakai sebagai bahan politik, menurut saya untuk negarawan tidak boleh. Pertahanan adalah sakral,” ujar Prabowo. (*)