SAIPUL Jamil akhirnya buka suara usai menjalani pemeriksaan usai diamankan beberapa waktu lalu. Ia mengatakan sama sekali tidak menyangka jika asistennya terlibat narkoba.
“Dengan kejadian seperti ini saya bersyukur. Ternyata orang di dekat saya terindikasi narkoba. Awalnya saya enggak tahu,” kata Saipul Jamil dalam jumpa pers di Polsek Tambora, Jakarta Barat, pada Sabtu (6/1).
Saipul mengaku sempat tidak percaya bahwa asisten pribadinya adalah seorang pemakai narkoba lantaran tidak pernah mengecewakan, jujur dan tulus selama bekerja.
Baca Juga:Penjelasan Kepolisian Ihwal Penangkapan Saipul Jamil di Kawasan Jelambar yang ViralTotal 49 Mobil dan 215 Motor, Operasi Gabungan Polri-TNI Ungkap Sindikat Curanmor di Sidoarjo, Diduga Libatkan Oknum TNI
Selama ini, lanjut Saipul, mengenal sosok asistennya begitu baik dan sopan karena selama ini tidak ada yang aneh dari perlakuan asistennya.
“Jadi saya juga sempat enggak percaya bahwa asisten pribadi saya adalah salah satu pemakai narkoba. Dia ini tidak pernah mengecewakan selama bekerja, dia orang jujur, tulus,” katanya.
Sifat S selama bekerja, kata Saipul, membuatnya tidak menyangka bahwa S adalah seorang pemakai narkoba. “Nggak menyangka ya karena memang dari dia dalam proses melamar sampai sekarang kerja sama saya ya baik-baik saja,” jelas Saipul Jamil lagi.
Setelah menjalani rangkaian tes kesehatan dan urine diketahui urine Saipul Jamil negatif dari narkoba. Sedangkan sang asisten terbukti positif narkoba.
Saipul Jamil menuturkan, selama dibawa “berkeliling” oleh Steven itu dia tidak mengetahui kalau asistennya terlibat narkoba. Selain itu, Saipul juga mengaku tidak mempunyai salah apa pun sehingga ia tidak memberhentikan mobilnya.
“Terus terang saya merasa tidak punya salah tiba tiba ada motor sebelah kiri saya menyuruh berhenti tapi dengan cara yang tidak baik otomatis refleks sebenarnya. Saya akan siap mendukung pihak kepolisian untuk memberantas narkoba,” pungkas Saipul Jamil. (*)