“KAI mengucapkan terima kasih kepada semua stakeholders yang terlibat dalam proses normalisasi jalur rel Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka. Hasil koordinasi dengan petugas di Daop 2 Bandung mengabarkan saat ini jalur rel sudah bisa dilewati dengan kecepatan terbatas. Sejumlah perbaikan jalur rel terus dilaksanakan agar dapat segera beroperasi kembali,” ungkap Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, Sabtu (6/1) pagi.
Pasca kejadian kecelakaan KA tersebut, KAI segera berupaya melakukan proses evakuasi sarana dan perbaikan jalur rel dengan melibatkan puluhan petugas, yang terdiri dari tim KAI, KAI Commuter, BTP wilayah Jabar Kemenhub, Basarnas, dan Stakeholders terkait lainnya.
Dalam proses mengevakuasi rangkaian kereta api tersebut, KAI menggunakan 2 crane, 6 unit dongkrak elektrik, ratusan bantalan rel, serta peralatan pendukung alat berat lainnya.
Baca Juga:McDonald’s di Indonesia Donasi Rp1,5 miliar untuk Gaza, CEO McDonald’s Chris Kempczinski Alami Pukulan Berat Akibat Aksi Boikot Anti IsraelDugaan Penganiayaan Relawan Capres, Eks Kompolnas: Hukum Berlaku untuk Semua, Berkendara Mabuk Dan Knalpot Bising, Korban Juga Harus Dihukum
Untuk penyebab kejadian kecelakaan kereta api tersebut, KAI bersama pihak-pihak terkait seperti KNKT, Kemenhub, dan Kepolisian terus menyelediki penyebab terjadinya kecelakaan ini.
“KAI menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang tidak diinginkan oleh semua pihak tersebut. KAI dengan pihak-pihak terkait terus melakukan upaya normalisasi jalur agar perjalanan kembali lancar,” pungkas Luqman Arif. (*)