PERJALANAN kereta dari Daop 5 Purwokerto, pada Sabtu (6/1/2024) kini berangsur normal setelah proses evakuasi rangkaian gerbong  KA Turangga (KA 65A) relasi dari Stasiun Surabaya Gubeng-Bandung yang bertabrakan dengan KA Commuter Line Bandung Raya (KA 350) dari Stasiun Padalarang-Cicalengka yang terjadi di kilometer 181+700, Jumat (5/1/2024) pukul 06.03 WIB.
Hal itu dikatakan oleh Manajer Humas KAI Daop 5 Purwokerto Feni Novida Saragih melalui keterangan tertulis pada Sabtu. “Lokasi di jalur tersebut sudah dapat dilalui KA dengan kecepatan terbatas yang diizinkan,” kata Feni.
Sebelumnya, terimbas kecelakaan KA Turangga (KA 65A) relasi dari Stasiun Surabaya Gubeng-Bandung yang bertabrakan dengan KA Commuter Line Bandung Raya (KA 350) dari Stasiun Padalarang-Cicalengka yang terjadi di kilometer 181+700, Jumat (5/1/2024) pukul 06.03 WIB, sebanyak delapan perjalanan kereta dari wilayah Daop 5 Purwokerto yang melalui jalur selatan terganggu.
Baca Juga:McDonald’s di Indonesia Donasi Rp1,5 miliar untuk Gaza, CEO McDonald’s Chris Kempczinski Alami Pukulan Berat Akibat Aksi Boikot Anti IsraelDugaan Penganiayaan Relawan Capres, Eks Kompolnas: Hukum Berlaku untuk Semua, Berkendara Mabuk Dan Knalpot Bising, Korban Juga Harus Dihukum
“Tadi pagi KA Serayu sudah berangkat tepat 06.30 WIB, sesuai dengan relasi normal. Seluruh KA keberangkatan dari Daop 5 Purwokerto berangkat tepat dan sesuai dengan relasi,” ujar Feni.
Lebih lanjut Feni menyampaikan Daop 5 Purwokerto menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan KA yang terganggu perjalanannya akibat dampak kecelakaan kereta tersebut.
Feni menegaskan, KAI Daop 5 Purwokerto tetap berkomitmen menjaga keselamatan perjalanan kereta api.
Sebagai informasi, mulai Sabtu pagi (6/1) pukul 06.30 wib, jalur KA antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka sudah dapat dilewati kereta api dengan kecepatan 20 km per jam.
Kereta api pertama yang melintasi jalur tersebut yaitu KA Cikuray ( KA267) relasi Garut – Pasarsenen pada pukul 08:56 WIB.
Dengan normalnya jalur tersebut, seluruh KA keberangkatan dari Daop 8 Surabaya baik dari Stasiun Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, dan Stasiun Malang dengan tujuan Bandung berjalan sesuai jalur pola operasi sebenarnya.
Setiap hari, dari Daop 8 Surabaya terdapat 5 KA reguler dan 1 KA tambahan selama Nataru 2023/24 dengan tujuan Bandung melalui jalur selatan dan 1 yang melalui jalur utara.
Baca Juga:Bupati Imron Dukung Kejaksaan Negeri Kabupaten Cirebon Lakukan Penyelidikan Ambruknya Gapura Taman Pataraksa SumberDokumen 950 Halaman Bongkar Kejahatan Seksual Jeffrey Epstein, Ada 2 Mantan Presiden Amerika Serikat
KA jarak jauh keberangkatan Daop 8 Surabaya dengan tujuan Bandung tersebut ialah :
- KA Pasundan relasi Surabaya Gubeng – Kiaracondong;
- KA Argo Wilis relasi Surabaya Gubeng – Bandung;
- KA Mutiara Selatan Surabaya Gubeng – Bandung;
- KA Turangga Surabaya Gubeng – Bandung;
- KA Malabar relasi Malang – Bandung;
- KA Tambahan Nataru Surabaya Gubeng – Kiaracondong;
- KA Harina relasi Surabaya Pasarturi – Bandung.