Namun usai diberhentikan, asisten Saipul Jamil yang berada di posisi kemudi malah menekan pedal gas melarikan diri. S sempat membanting kemudi ke arah kanan hingga menabrak dua kendaraan roda dua di lokasi.
“Karena ada indikasi tidak patuh, petugas kembali mengejar masyarakat juga ikut mengejar termasuk yang motornya ditabrak. Saat memasuki U-turn di Angke, penyidik melihat pengemudi buka kaca jendela dan buang sesuatu ke taman,” ungkp Syahduddi.
“Penyidik yang terus mengejar bersama masyarakat, kemudian masuk ke arah belok kiri ada perlintasan kereta api, itu juga penyidik anggap pelaku akan serahkan diri tapi enggak, malah banting setir ke kiri masuk ke perumahan sampai di satu tempat berhenti di jalan buntu itu juga penyidik anggap pelaku akan serahkan diri, tapi mobilnya malah mundur dan tabrak petugas serta masyarakat,” katanya.
Baca Juga:Total 49 Mobil dan 215 Motor, Operasi Gabungan Polri-TNI Ungkap Sindikat Curanmor di Sidoarjo, Diduga Libatkan Oknum TNIKAI: Jalur Haurpugur-Cicalengka Dapat Dilalui dengan Kecepatan Terbatas
“Di dalam tayangan video jelas yang disampaikan bahwa dia (Saipul) teriak-teriak bahwa akan dirampok atau dibegal,” ujarnya. Alhasil, terjadilah penangkapan Saipul yang begitu dramatis seperti yang tersebar di media sosial.
Dalam konferensi pers, Kapolres Jakarta Barat Kombespol Syahduddi juga mengungkapkan penangkapan S bermula dari pemantauan terhadap satu orang berinisial R, yang diduga pengedar narkoba.
“Saat kejadian, diketahui R melakukan transaksi narkoba dengan menjual sabu ke S di wilayah Angke, Jakarta Barat. S tersangka di dalam kendaraan, dilakukan pengejaran oleh petugas polsek,” kata Syahduddi.
Dia mengatakan pada saat aksi kejar-kejaran antara polisi dengan S yang saat itu mengendarai mobil, penyidik melihat pengemudi mobil tersebut membuang sesuatu ke taman.
Setelah ditangkap dan diinterogasi, pengemudi S mengakui membuang narkoba saat dikejar penyidik kepolisian.
“Kita ke TKP menemukan barang bukti narkoba jenis sabu, yang dikemas dalam bungkus rokok seberat 0,21 gram,” ungkap Syahduddi.
“S mengakui narkoba itu didapatkan dari R, yang sudah lama dilakukan profiling dan penyelidikan bahwa yang bersangkutan penjual dan pengedar,” imbuhnya.
Baca Juga:Perjalanan KA Jalur Selatan Daop 5 Purwokerto Berangsur Normal, 7 KA dari Surabaya menuju Bandung Bisa Lewat Jalur Haurpugur-CicalengkaMcDonald’s di Indonesia Donasi Rp1,5 miliar untuk Gaza, CEO McDonald’s Chris Kempczinski Alami Pukulan Berat Akibat Aksi Boikot Anti Israel
Dari S, polisi berhasil meringkus R di rumahnya dan menyita barang bukti sabu seberat 0,25 gram dari rumah tersangka.