Diketahui pengungkapan dokumen berjumlah sekitar 60-an tersebut atas perintah Hakim Distrik AS, Loretta A. Preska. Pengungkapan dokumen tersebut atas persetujuan pihak-pihak yang namanya disebutkan dalam dokumen itu.
Dokumen-dokumen tersebut berasal dari gugatan hukum yang diajukan pada tahun 2015 oleh Virginia Giuffre, yang menuduh Epstein dan Maxwell telah menjerumuskannya dalam perdagangan seks dengan figur-figur terkenal.
Maxwell mengatakan bahwa Giuffre berbohong atas kesaksiannya melihat Clinton di pulau pribadi Epstein di Karibia. Perselisihan inilah yang menyebabkan nama mantan presiden begitu sering muncul di dokumen.
Pangeran Andrew
Baca Juga:Jasad Perempuan Ditemukan di Dalam Kubangan Air Perkebunan Ketela MagelangAdakah Keterlibatan Mossad di Balik Serangan Teror Daesh di Kerman?
Dokumen yang dibuka segelnya tersebut juga mengungkapkan tuduhan pelecehan seksual terhadap anggota kerajaan Inggris, yakni Pangeran Andrew.
Johanna Sjoberg, salah satu dari banyak wanita yang menuduh Epstein melakukan pelecehan seksual, mengatakan Andrew meletakkan tangannya di payudaranya di townhouse Epstein di Manhattan pada tahun 2001.
Saat itu dia sedang berfoto bersama Sjoberg dan Giuffre. Maxwell dan Epstein hadir saat foto ini diambil. Sjoberg mengatakan foto itu juga menyertakan boneka bertuliskan “Pangeran Andrew” di atasnya.
Insiden tersebut, yang sebelumnya telah dilaporkan oleh media lain dan dibantah oleh Andrew, merupakan kumpulan dokumen awal yang telah disunting sebelumnya yang mengungkapkan sedikit rincian baru tentang sejauh mana dugaan aktivitas perdagangan seks oleh Epstein.
Sjoberg direkrut untuk bekerja di Epstein oleh Maxwell. Saat Sjoberg dipekerjakan sebagai asisten ketika dia masih mahasiswa berusia 20 tahun, dia langsung mengalami pelecehan seksual saat bekerja untuk Maxwell dan Epstein dari tahun 2001 hingga 2006.
Giuffre, kini berusia 38 tahun, menuduh Andrew melakukan pelecehan seksual terhadapnya dua dekade lalu ketika dia berusia 17 tahun, sebuah tuduhan yang disebut sang pangeran tidak berdasar. Kasus ini diselesaikan pada tahun 2022.
Menurut dokumen tersebut, Sjoberg mengatakan dia menyaksikan Giuffre, yang saat itu berusia 17 tahun, di rumah Epstein di New York bersama Andrew, Epstein, dan Maxwell. Dia juga mengatakan dia percaya apa yang dikatakan Giuffre tentang Andrew dan Epstein yang melakukan pelecehan seksual terhadapnya.
Alan Dershowitz
Baca Juga:Iran Klaim Tangkap Sejumlah Tersangka Diduga Terlibat Serangan Bom di KermanOknum TNI Aniaya Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, KSAD: Tidak Ada Kaitan dengan Netralitas TNI
Profesor Hukum Harvard Alan Dershowitz terkenal karena karyanya di bidang hukum pidana AS. Dokumen yang berkaitan dengan dirinya termasuk tuduhan yang dibuat oleh seorang wanita yang tidak disebutkan namanya, Jane Doe #3.