Dalam dokumen yang tidak tersegel ada sekitar 150 nama rekan Epstein, mencakup nama-nama tokoh terkenal secara global. Namun, disebutkan namanya dalam dokumen yang tidak disegel tidak berarti seseorang dituduh atau melakukan kesalahan.
Dalam file tersebut menyebut Pangeran Andrew, mantan presiden AS Bill Clinton dan Donald Trump, mantan Perdana Menteri Israel Ehud Barak, mantan Wakil Presiden AS Al Gore, aktor Kevin Spacey, penyanyi Michael Jackson, pesulap David Copperfield, pengacara Alan Dershowitz, dan mantan New Mexico Gubernur Bill Richardson.
File tersebut juga mengungkap kesaksian Johanna Sjoberg, di mana dia mengklaim bahwa dia dilecehkan oleh Pangeran Andrew di apartemen Epstein di Manhattan pada tahun 2001. Pangeran Andrew membantah tuduhan pelecehan tersebut.
Baca Juga:Jasad Perempuan Ditemukan di Dalam Kubangan Air Perkebunan Ketela MagelangAdakah Keterlibatan Mossad di Balik Serangan Teror Daesh di Kerman?
Meskipun Hakim Preska memutuskan untuk merahasiakan nama-nama korban pelecehan seksual demi alasan keamanan, penyertaan Clinton dan Trump dalam berkas tersebut tidak mengarah pada tuntutan apa pun terhadap mantan presiden tersebut.
Dokumen-dokumen tersebut diajukan sebagai bagian dari gugatan pencemaran nama baik Virginia Giuffre pada tahun 2015 terhadap Ghislaine Maxwell.
Maxwell, pacar Epstein yang dipenjara karena membantunya melakukan pelecehan terhadap banyak perempuan, dijatuhi hukuman 20 tahun penjara pada 2022. Epstein meninggal karena bunuh diri pada tahun 2019 saat menunggu dakwaan perdagangan seks.
Namun dokumen-dokumen tersebut sejauh ini tidak mengungkapkan tuduhan baru yang besar mengenai Epstein maupun pengungkapan kasus mengenai rekan-rekannya tersebut.
Dua nama mantan presiden Amerika Serikat (AS) disebut dalam dokumen pengadilan yang melibatkan Jeffrey Epstein terkait kasus perdagangan seks di bawah umur yang baru diungkap pada Kamis (4/1/2024). Kedua mantan presiden itu ialah Bill Clinton dan Donald Trump. Namun dalam dokumen itu disebutkan bahwa keduanya tidak terlibat kesalahan apa pun dalam kasus tersebut.
Clinton, yang terkadang terbang dengan pesawat pribadi Epstein, berulang kali tercantum dalam dokumen tersebut. Dia menjadi topik perdebatan setelah seorang saksi mengatakan dia melihat mantan presiden itu ketika dia menjadi tamu Epstein.
Sementara nama Trump muncul dalam sebuah dokumen di mana Epstein dikutip mengatakan dia akan mengundang maestro real estate itu untuk bergabung dengannya di kasino. Dalam dokumen lain, seorang saksi mengatakan dia tidak pernah diminta melakukan hubungan seksual dengan Trump.