KECELAKAAN antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya di Km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka pada Jumat pukul 06.03 WIB tersebut.
EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan jalur rel antara Haurpugur-Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut.
“KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di dua KA yang mengalami musibah tersebut,” ucap dia.
Baca Juga:‘Adu Banteng’ Antara KA Turangga-KA Lokal Bandung Raya di CicalengkaTebing Gunung Anaga di Purwakarta Longsor
Vice President Public Relations KAI Joni Martinus melalui keterangannya, KAI akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan. Upaya lainnya ialah mengevakuasi dua rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.
“Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur-Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain,” ungkap Joni.
Informasi mengenai korban ini diperoleh dari data sementara yang disampaikan oleh pihak kepolisian.
Kapolresta Bandung, Kusworo Wibowo menyatakan bahwa ketiga korban tabrakan kereta yang meninggal dunia dalam peristiwa ini adalah masinis, asisten masinis, dan pegawai kereta.
“Kami di TKP (tempat kejadian perkara) dan kami mendapatkan informasi bahwa sementara korban jiwa ada tiga, masinis, asisten masinis, dan pegawai kereta,” kata Kusworo dikutip dari breaking news BTV.
Sebelumnya Daop 2 Bandung telah mengonfirmasi terjadi tabrakan kereta ini.
“KKA (kecelakaan kereta api) KA 350 (CL BD Raya) dengan Plb 65A (Turangga) Jumat 5 Januari 2024 pukul 06.03 WIB. Lokasi petak Jalan Haurpugur-Cicalengka. Uraian jam 06.03 WIB terima laporan Asp Plb 65A (Turangga) terjadi KKA dengan KA 350 (CL Bandung Raya) di Petak Jalan Haurpugur Km 181+700,” tulis Info Lintas Daop 2 Bandung. (*)