AKSI mutilasi kembali menggemparkan Kota Malang, Jawa Timur. AR adalah warga Probolinggo berpofesi sebagai terapis pijat, penghuni kos di Jalan Sawojajar Gang 13, Kota Malang ditangkap polisi karena diduga jadi pelaku pembunuhan disertai mutilasi. Pelaku ditangkap di kamar kosnya yang kini telah dipasang garis polisi.
Dugaan pembunuhan dan mutilasi di kawasan Sawojajar, Kota Malang, yang dilakukan AR, terungkap setelah adanya informasi orang hilang selama tiga bulan lamanya, yang merupakan warga Surabaya.
Warga Surabaya yang diketahui berinisial AP (34) hilang sejak 14 Oktober 2023. Diduga korban yang pamit ke orangtuanya ke Malang, sempat mengabarkan akan menemui seseorang.
Baca Juga:Polisi Kejar Pemasok Sabu ke Ibra Azhari, Viral Saipul Jamil Viral Nangis di Jalur TransjakartaPernyataan ISIS di Balik Serangan Bom Bunuh Diri Dekat Makam Jenderal Iran Soleimani, Siapa yang Diuntungkan?
Dari penjelasan kepolisian ada terduga pasien pijat asal Surabaya yang diduga kontak terakhir dengan AR, hilang. Terduga korban bahkan sempat masuk orang hilang dari informasi yang disebarkan Humas Polda Jawa Timur.
Namun pasca kejadian itu, AR penghuni kos yang dimiliki oleh Irianto sempat beberapa kali dipanggil kepolisian untuk dimintai keterangan oleh kepolisian, tapi diduga karena kekurangan bukti akhirnya ia kembali ke rumah kosnya.
AR sempat dipanggil oleh pihak kepolisian pada 14 Oktober 2023. AR saat itu diminta untuk memberikan keterangan dugaan menyembunyikan seseorang. Namun, AR esok harinya atau 15 Oktober 2023 dipulangkan atau kembali ke kos.
Kemudian, AR kembali dipanggil polisi pada Rabu 3 Januari 2024. Pada Jumat (5/1) dini hari tadi sekitar pukul 01.30 WIB, AR diamankan polisi.
Dari keterangan kepolisian, AR terlibat dalam kasus pembunuhan dan mutilasi. Warga sekitar juga tidak menyangka apa yang telah diperbuat oleh AR.
AR digiring petugas dengan kondisi tangan diborgol menuju ke arah kawasan Sungai Bango yang diduga sebagai lokasi mengubur korbannya. Korban yang dibunuh AR infonya adalah seorang pria berinisial AP (34), warga Surabaya.
Pemilik kos, M Irianto (61) menyebut setelah ditangkap, AR diketahui dikeler polisi dengan tangan terborgol menuju lokasi menguburkan korban. Di lokasi tersebut, polisi menemukan kepala korban.
Baca Juga:Kemenag Gelar Devotion Experience Ajak Anak Muda Lebih Dekat dengan ReligiImbas Insiden KA Turangga vs Commuter Line Bandung Raya 8 Perjalanan KA Memutar di Wilayah Daop 3 Cirebon
“Saya nggak ikut saat penggalian (penggalian lokasi potongan tubuh korban). Tapi dari video yang ditunjukkan petugas ke saya itu, saat digali ditemukan bagian kepala,” ungkap Irianto.