KERETA api (KA) Turangga relasi Surabaya-Bandung bertabrakan dengan KA Lokal Bandung Raya di Petak Jalan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2023). Kejadian ini terjadi sekitar pukul 06.03 WIB dan masih belum diketahui penyebabnya.
Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
“Iya (benar) di Cicalengka, kejadian pukul 06.03 WIB adu banteng antara KA Turangga dengan Kereta Lokal dan saat ini sedang proses evakuasi,” kata Ayep di Kabupaten Bandung, Jumat.
Baca Juga:Tebing Gunung Anaga di Purwakarta LongsorPemda Kota Cirebon Tingkatkan Kesiapsiagaan, Antisipasi Potensi Bencana Hidrometeorologi di Musim Hujan
Dalam video yang beredar, tabrakan yang terjadi cukup parah. Sejumlah gerbong kereta tampak ringsek dan gerbong lainnya keluar dari rel. Terlihat beberapa penumpang berjalan menyusuri area persawahan membawa koper dan barang lainnya.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) segera menginvestigasi penyebab kecelakaan kereta api (KA) di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Dua kereta yang bertabrakan adalah KA Turangga dan KA lokal Bandung Raya.
“KAI juga akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan,” ucap Vice President Public Relations KAI Joni Martinus, dilansir Antara, Jumat (5/1).
Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengirimkan tim untuk menindaklanjuti dan mengevakuasi korban terkait insiden kecelakaan kereta api di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat pagi.
“Guna menindaklanjuti dan mengevakuasi korban dari insiden ini, DJKA telah mengirimkan tim teknis untuk mengamankan lokasi kejadian,” kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan insiden tersebut melibatkan KA Turangga (KA Plb 65A) dengan KA Commuterline Bandung Raya (KA 350).
Insiden itu terjadi di Kecamatan Cikuya, Cicalengka, Kabupaten Bandung di lintas Cicalengka-Haurpugur KM 181+700 pada 5 Januari 2024 pukul 06.03 WIB.
Baca Juga:Gapura Pataraksa Runtuh, Bagaimana Kelanjutannya?Fakta Baru Ambruknya Gapura 8,7 Meter di Taman Pataraksa Sumber Cirebon
“Lokasi insiden berada sekitar 800 meter sebelum sinyal masuk Stasiun Cicalengka,” ungkap Risal.
Atas nama DJKA Kemenhub, Risal menyampaikan turut prihatin dan berduka cita atas korban terdampak akibat insiden tersebut.
“Informasi lebih lanjut terkait insiden ini akan segera disampaikan kembali,” ujar dia. (*)