LEMBAGA anti rasuah berkomitmen untuk terus mencari tersangka kasus suap penetapan anggota DPR periode 2019-2024, Harun Masiku, yang hingga saat ini masih buron. Harun dinilai seharusnya bisa ditangkap jika ada kemauan politik dari presiden dengan menggunakan seluruh sumber daya penegakan hukum dan intelijen yang ada.
Mantan penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap meyakini lembaga antirasuah yang kini dipimpin Nawawi Pomolango bisa segera menemukan keberadaan Harun Masiku.
“Harun Masiku akan segera ditangkap KPK. Hal ini terlihat jelas dari tanda-tandanya bahwa KPK sudah mulai menemukan kotak pandora dengan cara melakukan pemeriksaan terhadap Wahyu Setiawan eks Komisioner KPU yang ternyata sudah bebas bersyarat,” ujar Yudi dalam keterangannya, Kamis 28 Desember 2023.
Baca Juga:Penyebab JAL516 Tabrakan hingga Terbakar Saat Mendarat di Bandara Haneda TerungkapMayat Pria Tak Dikenal Ditemukan Terapung di Sungai Kalisuba Kecapi Cirebon, Begini Ciri-cirinya
Menurut Yudi, pemeriksaan Wahyu Setiawan akan fokus mengenai keberadaan Harun Masiku. Yudi meyakni tim penyidik KPK akan mencari petunjuk petunjuk lain dari keterangan Wahyu Setiawan yang bisa digunakan untuk mencari keberadaan Harun Masiku.
“Sudah terlalu lama Harun Masiku buron padahal jika dia tidak buron tentu dia sudah bebas, buktinya Wahyu Setiawan sebagai penerima uang suap saja sudah bebas bersyarat padahal hukumannya 7 tahun penjara,” kata Yudi.
“Sementara Harun Masiku sebagai pemberi tentu lebih rendah karena maksimal ancamannya penjara hanya 5 tahun saja,” imbuh Yudi.
Yudi menegaskan, sikap Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango yang memprioritaskan penangkapan Harun Masiku sudah tepat. Hal itu sebagai upaya meningkatkan kembali kepercayaan masyarakat kepada KPK setelah menurun akibat Firli Bahuri menjadi tersangka korupsi.
“Penyelidik, penyidik dan pegawai KPK lainnya yang turut dalam pengejaran Harun Masiku ini akan bekerja totalitas untuk menemukan tempat persembunyian Harun Masiku dan menangkapnya serta mengungkap siapa pihak-pihak yang selama ini terlibat dalam menyembunyikan Harun Masiku,” katanya.
“Sebab sudah hampir 4 tahun Harun Masiku buron, tentu dia membutuhkan logistik, uang, dan tempat tinggal semasa pelariannya itu,” tandas Yudi.
Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu juga meminta lembaga antirasuah mengusut pihak penyuplai kebutuhan buron Harun Masiku selama melarikan diri sekitar empat tahun ini. Harun ditetapkan KPK sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi pada pertengahan Januari 2020 silam.