HUJAN deras disertai angin kencang yang melanda Kota Gudeg, Kamis (4/1) menyebabkan atap kanopi sisi selatan Stasiun Yogyakarta (Tugu) roboh dan menimpa beberapa mobil yang terparkir di lokasi tersebut.
Dalam video yang tersebar di lini massa sosial media, tampak atap stasiun roboh diterpa angin. Beberapa mobil berwarna putih yang sedang berhenti di zona berwarna merah tertimpa di bagian atap.
Manager Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa jatuhnya kanopi di Stasiun Yogyakarta.
Baca Juga:Prabowo Subianto Banggakan Keberhasilan Pembangunan Era Orde BaruPrabowo Subianto: Kebebasan Pers itu adalah Check and Balance, itu untuk Mengendalikan Penguasa
“Daop 6 Yogyakarta memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan yang diakibatkan jatuhnya kanopi Drop Zone di sisi selatan Stasiun Yogyakarta pada Kamis,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (4/1).
Ia memaparkan, kanopi tersebut terjatuh saat kawasan Stasiun Yogyakarta diterpa hujan deras dan angin kencang.
“Karena hujan yang deras dan angin kencang, tiang-tiang penyangga yang terbuat dari pipa besi mengalami bengkok dan patah sehingga kanopi turun ke bawah,” paparnya.
Kanopi yang jatuh tersebut menimpa 5 mobil pelanggan hingga mengalami kerusakan ringan. “Selanjutnya kami juga melaporkan bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Kejadian ini juga tidak mengganggu perjalanan KA,” imbuh Krisbiyantoro.
Saat ini para petugas Daop 6 bekerjasama dengan Basarnas setempat tengah melakukan evakuasi terhadap mobil yang terjebak reruntuhan kanopi. Para pemilik kendaraan sudah diantarkan ke tempat aman dan sudah disepakati KAI Group akan menanggung seluruh kerusakan yang dialami pelanggan terdampak.
“Sekali lagi Daop 6 memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami seluruh pelanggan di Stasiun Yogyakarta,” pungkasnya. (*)