RUMAH-rumah hancur usai diterjang angin puting beliung di Dadap, Juntinyuat, salah satu kecamatan di wilayah timur Indramayu, pukul 09.30 WIB (4/1). Demikian dari video yang beredar di media sosial Instagram.
Puluhan rumah dikabarkan rusak parah tersapu angin puting beliung. Warga Dadap yang berada pesisir pantai timur Indramayu panik dan dicekam ketakutan.
Belum diperoleh informasi adanya korban luka atau jiwa dalam musibah angin puting beliung sejak Indramayu mulai memasuki musim hujan di awal tahun 2024 ini.
Baca Juga:Masih Buron, Dari Mana Aliran Dana Harun Masiku?Penyebab JAL516 Tabrakan hingga Terbakar Saat Mendarat di Bandara Haneda Terungkap
Dalam postingan lainnya, terdapat korban akibat ambruknya rumah terkena angin puting beliung dan korban langsung divakuasi warga untuk mendapatkan pertolongan.
Hingga kini, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indramayu, masih menginventarisir jumlah kerusakan dan korban di lokasi puting beliung di Dadap, Juntinyuat.
Menurut kesaksian warga, puting beliung datang dari arah barat ke timur. Terlihat di areal persawahan, terus memutar menerjang rumah-rumah di pinggiran sawah.
Angin puting beliung juga terus bergerak menerjang pemukiman yang lebih padat penduduk, bertepatan dengan hujan lebat yang turun sejak awal Januari 2024 ini.
Warga mengaku mendengar bunyi gemuruh saat angin puting beliung datang menerjang. Sebagian besar warga berlindung di dalam rumah saat angin berkecepatan tinggi itu menerjang.
“Kami berlindung di dalam rumah saat bunyi gemuruh datang,” tutur Warnita (45 tahun), salah satu warga.
Menurut penuturan warga, bunyi suara makin keras saat angin puting beliung menerjang rumah-rumah warga dan merusak bagian atap.
Baca Juga:Mayat Pria Tak Dikenal Ditemukan Terapung di Sungai Kalisuba Kecapi Cirebon, Begini Ciri-cirinyaSejak Kapan Orang-orang Yahudi Ada di Indonesia?
Dari video yang beredar, tak hanya atap, ada sejumlah rumah yang ambruk setelah diterjang angin puting beliung. Bahkan ada tembok rumah yang roboh.
Hingga kini, belum diperoleh informasi mengenai jumlah rumah yang rusak. Situasi masih mencekam di daerah Dadap, sementara hujan masih turun cukup lebat. (*)