Pada 25 Oktober 2023, surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth, menyebutkan bahwa enam pemimpin Hamas, termasuk Arouri, berada dalam bidikan Israel.
Sementara itu, The Times of Israel mengungkapkan Arouri sudah bertahun-tahun diincar oleh Israel. Dia tewas setelah Israel menyerangnya di sebuah sudut kota Beirut di Dahiyeh.
Pemerintah Israel menolak mengomentari peristiwa pembunuhan ini, namun sejumlah pejabat Amerika Serikat yang meminta namanya tidak disebutkan, berkata kepada New York Times dan Washington Post bahwa Israel bertanggung jawab atas pembunuhan pemimpin Hamas ini. (*)