GAPURA bata merah setinggi 8,7 meter yang berada di taman Pataraksa Sumber Cirebon, tepat di depan Kantor Bupati Cirebon, Kelurahan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, ambruk pada Selasa petang (2/1).
Bupati Cirebon saat melakukan sidak ke TKP, mengaku kecewa dengan kualitas gapura yang dibangun oleh rekanan. Menurut Imron, kondisinya dan kualitas pekerjaan sangat buruk. Selain tidak ada slup besi, ternyata tidak ada adukan semen. Jadi wajar saja jika gapura cepat ambruk.
“Kondisi dan kualitas bangunan sangat buruk. Rekanan seperti ini nantinya tolong jangan dipakai lagi ya. Saya benar-benar kecewa dengan kondisi ini,” aku Imron.
Baca Juga:Komisi III DPRD Minta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon Bertanggung Jawab Atas Ambruknya Gapura PataraksaRuntuhnya Gapura Pataraksa: New Ikon Kota Sumber
Imron juga mengaku kecolongan dengan ambruknya gapura alun-alun taman Pataraksa. Dirinya meminta agar gapura semuanya dibongkar total dan dibangun ulang dengan standar yang sudah ditetapkan. Dia meminta anggaran pemeliharaan segera dipakai untuk memperbaiki semua kerusakan yang terjadi diseluruh bagian taman.
Segera pakai anggaran pemeliharaan untuk memperbaiki semua kerusakan. Untungnya kejadian bukan siang hari saat banyak pengunjung. Kalau kejadiannya pas banyak pengunjung, mungkin kejadian akan semakin parah,” tukasnya.
Diketahui alun alun taman pataraksa proyeknya merupakan bantuan dari Pemprov Jabar, senilai kurang lebih Rp. 15 milyar. Pembangunan tahap satu selesai dan menghabiskan anggaran sekitar Rp. 11 milyar. Pada tahap dua inilah yang nilainya sekitar Rp. 4 milyar, merupakan finishing termasuk didalammya pembangunan gapura, yang saat ini ambruk. (*)