TIGA orang berinisial BS (21), MH (19), dan AN (22) warga Desa Jemaras Kidul, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon meregang nyawa diduga setelah pesta minuman keras pada malam tahum baru.
BS dan MH mengembuskan napas terakhir pada Selasa malam (2/1) di rumah sakit Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon.
AN menghadapi ajalnya pada Rabu pagi (3/1) di sebuah rumah sakit di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Baca Juga:Terungkap Sosok Saleh al-Arouri, Pendiri Brigade Al-Qassam yang Dibunuh Zionis IsraelPemimpin Politik Senior Hamas Saleh al-Arouri Dibunuh Israel di Beirut Selatan
Kapolsek Klangenan Resor Kota (Polresta) Cirebon, AKP Ngatidja membenarkan adanya kejadian itu. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian ketiga pemuda itu.
“Kami baru menerima laporan semalam tentang adanya warga di Desa Jemaras Kidul yang meninggal dunia. Masalah diduga akibat miras atau bukan, saat ini kami masih melakukan penyelidikan,” kata Ngatidja, Rabu (3/1).
“Untuk yang semalam itu sekitar pukul 23.00 WIB itu ada dua orang (yang meninggal). Cuma siang ini, bertambah lagi satu orang,” imbuhnya.
Proses pemeriksaan saksi juga masih berlangsung hingga Rabu siang (3/1).
Pihak kepolisian telah menyita barang bukti berupa botol kosong yang diduga bekas berisi minuman keras yang dikonsumsi oleh ke tiga warga yang meninggal dunia. “Kita sempat mengamankan botol kosong. Kondisinya sudah tidak ada isinya sama sekali. Jadi kondisinya sudah kosong,” kata Ngatidja.
Meskipun polisi belum berhasil mengungkap jenis miras yang dikonsumsi, dari lokasi kejadian hanya ditemukan botol kosong bekas minuman kemasan, bukan bekas miras.
“Botol kosong ukuran 200 mililiter warna putih polos.”
Sementara, berdasarkan keterangan dari para saksi diketahui ke tiga warga yang meninggal itu sempat mengkonsumsi minum-minuman keras pada momen malam tahun baru. “Informasi yang ada, mereka itu minum-minuman pada malam tahun baru. Dan berdasarkan informasi ada, yang minum-minuman hanya mereka bertiga,” kata Ngatidja.
“Sampai saat ini kami masih melakukan serangkaian penyelidikan. Sampai saat ini juga masih dilakukan pemeriksaan saksi yang diduga mengetahui kejadian tersebut. Sehingga diharapkan pemeriksaan ini akan membuat titik terang tentang penyebab mengapa ke tiga warga ini meninggal dunia,” kata dia.
Baca Juga:Pj Wali Kota Cirebon Sidak Gapura Alun-alun Kejaksan yang RetakGapura Alun-Alun Taman Pataraksa Ambruk, Bupati Cirebon Imron Merasa Kecolongan
Saat ini, pihaknya sedang berkoordinasi dengan pihak rumah sakit yang sempat merawat korban untuk mengetahui rekaman medis untuk menjadi petunjuk kematian ketiga korban.