BEREDAR video Ian Ziering terekam sedang dipukul dan ditendang oleh sekelompok pengendara sepeda mini Minggu (31/12/2023) malam waktu setempat. Insiden kekerasan yang terjadi di Hollywood Boulevard itu terekam kamera video.
Perihal insiden kekerasan yang kemudian beredar karena terekam kamera video itu semakin jelas manakala Ian Ziering mengunggah komentarnya di Instagram, Selasa (2/1/2024) pagi WIB.
“Kemarin, saya mengalami kejadian mengkhawatirkan yang melibatkan sekelompok orang yang mengendarai sepeda motor mini. Saat terjebak kemacetan, mobil saya didekati secara agresif oleh salah satu pengendara yang menyebabkan konfrontasi yang meresahkan,” kata Ian Ziering yang memiliki lebih dari 620.000 pengikut Instagram.
Baca Juga:Mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana Resmi Jadi Penghuni Lapas SukamiskinAktor Beverly Hills 90210 Ian Ziering Jadi Korban Pengeroyokan Geng Motor Mini di Hollywood
Ian Ziering lalu keluar dari mobil untuk melihat ada tidaknya kerusakan pada mobilnya.
“Sayangnya, tindakan ini (keluar dari mobil) meningkat menjadi pertengkaran fisik, yang saya lakukan untuk melindungi diri saya sendiri,” katanya.
Namun demikian di media sosial X (dahulu Twitter), terdapat rekaman lain yang memperlihatkan kemarahan justru dimulai dari Ian Ziering. Ia tampak sebagai pihak yang memulai keributan dengan mendorong seorang pemotor sampai terjatuh sehingga memicu kemarahan pemotor lainnya.
Kamera itu tampaknya dari helm salah satu dari geng motor mini yang berada di belakang mobil Ian.
Pada unggahannya, Ian ternyata tidak sendiri dalam kejadian tersebut. Di dalam mobil Ian sedang bersama putrinya. “Saya merasa lega untuk mengabarkan bahwa putri saya dan saya sama-sama tidak terluka, namun insiden tersebut membuat saya sangat prihatin dengan semakin beraninya kelompok-kelompok tersebut yang mengganggu keselamatan dan perdamaian publik,” ungkap Ian.
Ian menyoroti perilaku hooliganisme di jalanan dan perlunya respons penegakan hukum yang efektif terhadap perilaku tersebut. Hooligan adalah sebutan bagi orang yang berkelahi atau melakukan kekerasan hingga menyebabkan kerusakan di tempat umum.
Sebagai warga negara dan orang tua, Ian mengaku tidak terima jika ada kelompok yang secara bebas melakukan kekerasan secara berkelompok di tempat umum sehingga menimbulkan ketakutan dan kekacauan, sementara tanggapan dari pihak berwenang tampaknya tidak memadai.
Baca Juga:6 Oknum TNI Jadi Aksi Penganiaya Relawan Ganjar-MahfudGunung Lewotobi Erupsi Bandara Frans Seda Maumere Ditutup
“Saya selalu mendukung perlawanan terhadap intimidasi dan pelanggaran, dan kejadian ini memperkuat keyakinan saya akan pentingnya keselamatan pribadi dan komunitas. Kita harus mengatasi permasalahan mendasar yang menyebabkan perilaku mengganggu dan memastikan bahwa jalanan kita aman bagi semua orang,” katanya.