Gapura Taman Pataraksa Sumber Ambruk, Begini Penjelasan DLH Pemerintah Kabupaten Cirebon

Gapura Taman Pataraksa Sumber Ambruk, Begini Penjelasan DLH Pemerintah Kabupaten Cirebon
Sebuah bangunan bata merah yang membentuk candi bentar di Taman Pataraksa Kabupaten Cirebon roboh pada Selasa, 2 Januari 2024 malam.
0 Komentar

GAPURA bata merah setinggi sekitar 8,7 meter yang berada di taman Pataraksa Sumber Cirebon, tepat di depan Kantor Bupati Cirebon, Kelurahan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, ambruk pada Selasa petang (2/1).

Diduga ambruknya gapura mirip candi bentar yang baru diresmikan beberapa bulan lalu ini disebabkan hujan dengan intensitas tinggi.

Informasi tersebut juga ramai di salah satu group Facebook Komunitas Orang Cirebon (Koci) yang dibagikan oleh akun @Zvlvikar, yang menyebut “Dau kena udan wis rubuh. Mbuh ana korban bli ning sore (Baru kena hujan udah roboh, enggak tau ada korban tidak dibawanya) ” sebutnya, pada status yang dibagikan pada pukul 20.45 WIB lalu.

Baca Juga:Selamat Jalan Kawan! Rizal Ramli Meninggal Dunia5 Awak Pesawat Penjaga Pantai Tewas dalam Tabrakan Japan Airlines di Bandara Haneda

Tidak ada korban jiwa akibat ambruknya gapura tersebut. Padahal di lokasi tersebut biasanya dijadikan lokasi berkumpul warga.

“Gerbang Pataraksa ambruk, untung gak ada orang,” ujar seseorang dalam video yang beredar.

Dari video tersebut, terlihat runtuhan material gapura berwarna oranye kecoklatan ini berada di tengah antara 2 gapura dan sempat mengenai taman.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon, Iwan Ridwan Hardiawan menyampaikan, ambruknya gapura tersebut berdasarkan informasi yang didapatkannya sekitar pukul 20.30 WIB.

Mengenai penyebab ambruknya gapura, Iwan mengaku belum mengetahui secara pasti penyebabnya.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pengawas proyek pembangunan. Saya minta informasi dari mereka (pengawas proyek) kira-kira penyebabnya apa. Karena selama pekerjaan dalam proses pembangunan sudah sesuai dengan spesifikasi,” kata Iwan, Selasa (2/12/2023) malam saat meninjau langsung pasca ambruknya salah satu bangunan gapura di Taman Pataraksa.

Perihal upaya dalam perbaikan, Iwan Menyampaikan, akan segera berkoordinasi dengan pihak kontraktor karena sampai dengan saat ini proses pemeliharaan masih menjadi tanggungjawab pihak kontraktor.

Baca Juga:Mengerikan! Lee Jae-myung Pemimpin Oposisi Korea Selatan Ditikam Saat Jumpa PersMau Buka Usaha? Ini Tips Memilih Ruko agar Bisnis Sukses!

“Tanggungjawab pihak kontraktor masa pemeliharaan Taman Pataraksa ini sampai bulan April,” bebernya.

Iwan meminta kepada pihak kontraktor agar segera menuntaskan perbaikan. Sebelum ambruknya salah satu gapura, Iwan mengaku, sudah mengirim surat kepada pihak kontraktor pada tanggal 2 Desember yang lalu untuk segera melakukan pada beberapa bagian yang sudah mengalami kerusakan.

“Kami selalu memperhatikan situasi di Taman Pataraksa, ketika kami melihat ada hal-hal yang dianggap kurang atau penurunan kualitas kami selalu mengingatkan kontraktor untuk segera memperbaiki,” ucapnya.

0 Komentar