MENTERI Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengimbau masyarakat menerapkan protokol kesehatan saat bepergian pada masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 menyusul meningkatnya kasus COVID-19 belakangan ini.
“Saya mengajak masyarakat untuk tetap waspada dengan mematuhi protokol kesehatan seperti di masa pandemi COVID-19 ini, agar semua orang bisa menikmati libur panjang akhir tahun dengan nyaman dan gembira,” ujarnya di kantornya, Jakarta, pada hari Senin.
Effendy kembali menegaskan, penetapan status endemis COVID-19 di Indonesia tidak serta-merta berarti dunia telah terbebas sepenuhnya dari virus tersebut.
Baca Juga:Polisi Kerahkan Hampir 130.000 Personel untuk Amankan NataruSulit Memastikan Semua PNS Netral Saat Pemilu
Ia menambahkan, Indonesia termasuk negara yang belakangan ini mencatat lonjakan kasus COVID-19. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak panik dan melebih-lebihkan.
“Semua orang, termasuk aparat di daerah, harus menahan diri untuk tidak melakukan tindakan yang dapat membuat masyarakat panik. Kita tidak boleh berlebihan karena kita sudah memperkirakan bahwa ketika kita memasuki status endemi, kita masih akan menghadapi risiko COVID-19,” ujarnya. .
Menyambut pencapaian Indonesia dalam kekebalan kelompok, menteri mendesak orang-orang yang belum divaksinasi untuk segera mendapatkan vaksinasi.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan melaporkan telah menyiapkan 143 posko kesehatan yang tersebar di sepanjang jalur perjalanan yang mungkin bisa dilalui masyarakat saat melakukan perjalanan pada libur mendatang.
Pemerintah masih memiliki persediaan 4,1 juta dosis vaksin COVID-19 yang dapat digunakan selama liburan, menurut Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono.
Harbuwuno juga mencatat peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia masih terkendali.
“Peningkatannya belum signifikan. Semuanya masih terkendali,” ujarnya. (*)