PERWAKILAN dari United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP) mengunjungi ibu kota baru Indonesia, Nusantara atau IKN. Kunjungan tersebut bertujuan untuk meninjau visi pembangunan berkelanjutan di kawasan tersebut.
Kunjungan Direktur Eksekutif UNESCAP Armida Salsiah Alisjahbana pada Minggu, 17 Desember 2023 didampingi perwakilan Otoritas IKN, antara lain Staf Khusus Bidang Pembangunan Berkelanjutan Diani Sadiawati dan Deputi Bidang Perencanaan dan Pertanahan Mia Amalia.
“Keberlanjutan menjadi poin utama yang saya lihat dalam kunjungan kali ini, seiring dengan upaya Otoritas IKN dalam melakukan reboisasi dan memberikan upskilling kepada warga sekitar untuk mendukung penghidupan berkelanjutan,” kata Alisjahbana dalam keterangan resmi, Senin, 18 Desember.
Baca Juga:UGM Sebut Kabar Ketua BEM Gielbran Dikeluarkan karena Kritik Jokowi HoaksKTT ASEAN-Jepang Mendesak Bantuan Kemanusiaan yang Luas untuk Gaza
Diani Sadiawati, Staf Khusus Pembangunan Berkelanjutan Otoritas IKN, mengatakan Otoritas IKN telah membangun berbagai proyek dengan SDGs. Ia menyebutkan groundbreaking tahap ketiga akan mencakup lebih banyak proyek keberlanjutan atau green project.
“Otoritas IKN saat ini sedang mempersiapkan VLR (volunteer local review) yang didukung oleh UNESCAP dan mitra atau organisasi internasional lainnya untuk terus memantau implementasi SDGs di Nusantara,” jelas Diani.
Ia mencatat bahwa setidaknya sembilan dari 17 SDGs akan dikembangkan dalam VLR. Mengingat ini kota yang baru dibangun, tambahnya.
Delegasi UNESCAP dan Otoritas IKN mengunjungi dua lokasi terkait penghijauan dan pemberdayaan masyarakat, yakni Kebun Bibit Mentawir dan Pertanian Hidroponik karya warga Sepaku.
Kedua program ini menjadi salah satu sumber data laporan VLR Nusantara mengenai SDGs Indonesia pada SDGs High-Level Political Forum yang akan diselenggarakan di New York, Amerika Serikat pada tahun 2024.