Dalam sebuah wawancara dengan CNN sekitar seminggu setelah Black Sabbath, Presiden Yitzhak Herzog mengungkapkan dokumen “rencana penculikan tawanan” Hamas, dan mengatakan bahwa “sengatan listrik dan eksekusi langsung – hanyalah sebagian darinya.” Buklet yang ditemukan di tubuh teroris Hamas yang terbunuh di wilayah Israel itu merinci tahapan penculikan dan cara melakukannya.
Presiden Yitzhak Herzog mengungkapkan dalam sebuah wawancara dengan jaringan CNN dokumen “rencana penculikan tawanan”, yang menyatakan bahwa sengatan listrik dan eksekusi langsung hanyalah bagian dari rencana Hamas untuk menculik para tawanan. Selain itu, Herzog memaparkan foto-foto mengejutkan dari pembantaian di Kibbutz Bari.
Buklet yang ditemukan di tubuh anggota Hamas yang terbunuh di wilayah Israel itu merinci tahapan penculikan dan cara melakukannya. Berdasarkan uraiannya, para penculik diharuskan menciptakan kekacauan dan intimidasi melalui pemaksaan dan penutupan mata para tawanan, penggunaan sengatan listrik dan eksekusi terhadap siapa saja yang dapat menimbulkan ancaman atau gangguan. Mereka juga diperintahkan untuk mengumpulkan para tawanan dan menggunakannya sebagai umpan meriam jika diperlukan tanpa membedakan agama, ras atau jenis kelamin. Menurut panduan yang mirip dengan ISIS, teroris pembajakan diharuskan mendokumentasikan tindakan mereka secara langsung dan selama serangan IDF, untuk mengeksekusi para tawanan. (*)