TENTARA Israel itu menatap langsung ke kamera, lalu berbalik dan membakar tumpukan persediaan makanan.
“Kami menyalakan lampu di tempat yang gelap ini dan membakarnya sampai tidak ada jejak yang tersisa di seluruh tempat ini,” katanya sementara tentara lainnya menyalakan api.
Para tentara mengatakan mereka berada di Shejaiya, sebuah lingkungan di Kota Gaza, jauh di wilayah kantong yang terkepung. Mereka memfilmkan diri mereka sendiri sedang membakar makanan di tempat dimana situasi kemanusiaan saat ini sangat buruk sehingga organisasi-organisasi internasional memperingatkan orang-orang yang berisiko meninggal karena kelaparan.
Baca Juga:Yang kita ketahui tentang pembunuhan 3 sandera Israel oleh IDFGen-Z sudah khawatir akan terlihat tua
Video ini hanyalah satu dari beberapa video yang beredar online dan ditinjau oleh CNN yang menunjukkan tentara Israel di Gaza berperilaku ofensif dan tidak sopan terhadap penduduk sipil. Video lain menunjukkan tentara menggeledah rumah-rumah pribadi, menghancurkan properti sipil dan menggunakan bahasa rasis dan kebencian.
Gambar-gambar dari Gaza yang beredar di media sosial pada hari Kamis menunjukkan penahanan massal oleh militer Israel terhadap para pria yang dipaksa membuka pakaian dalam, berlutut di jalan, mengenakan penutup mata, dan dimasukkan ke dalam bagasi kendaraan militer.
Ketika ditanya oleh CNN tentang video tersebut, Pasukan Pertahanan Israel tidak membantah kebenarannya, lokasinya, atau keterlibatan tentara IDF. Mereka mengutuk perilaku tentara tersebut, yang menurut mereka tidak sejalan dengan aturan mereka, dan menambahkan bahwa pelakunya akan dihukum.
“IDF telah mengambil tindakan dan akan terus bertindak untuk mengidentifikasi pelanggaran dan perilaku yang tidak sejalan dengan moral dan nilai-nilai yang diharapkan dari tentara IDF,” katanya dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke CNN.
Video-video tersebut, yang banyak diunggah di media sosial, tampaknya dilakukan oleh para tentara itu sendiri, menambah kecaman internasional atas tindakan IDF ketika serangan militer terhadap Hamas terus berlanjut di Gaza. Israel melancarkan perang setelah serangan teroris Hamas di tanah Israel pada 7 Oktober, ketika lebih dari 1.200 orang terbunuh dan sekitar 240 orang disandera.
Sejak dimulainya perang, menurut Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas, 18.412 orang telah tewas dalam serangan Israel di daerah kantong tersebut. Meskipun CNN tidak dapat memverifikasi secara independen jumlah tersebut, IDF mengatakan mereka telah menyerang lebih dari 22.000 sasaran di Gaza dalam enam minggu pertama perang.