PRESIDEN Indonesia Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu, 16 Desember 2023 meminta Jepang mendukung seruan gencatan senjata segera di Gaza. Widodo bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di kantor Kishida di Tokyo pada hari Sabtu. Kedua pemimpin membahas berbagai topik, termasuk masalah Palestina, menurut siaran pers yang dikeluarkan oleh biro pers, media, dan informasi Sekretariat Presiden.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden menegaskan kembali upaya Indonesia untuk mencapai gencatan senjata permanen di Gaza, bantuan kemanusiaan yang berkelanjutan, dan proses perdamaian dua negara yang cepat. Dia meminta dukungan Jepang untuk upaya tersebut.
Sebelumnya, Dewan Keamanan PBB gagal mengadopsi resolusi yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza karena veto yang diberikan oleh Amerika Serikat. Wakil duta besar AS untuk PBB mengatakan bahwa gencatan senjata segera di Gaza “hanya akan menjadi benih bagi perang berikutnya.”
Baca Juga:OJK Blokir 4.000 Rekening Bank yang Digunakan untuk Judi OnlineSekilas tentang perang Rusia-Ukraina: apa yang kita ketahui pada hari ke- 662
Dalam Pertemuan Tingkat Tinggi Tingkat Menteri mengenai situasi hak asasi manusia di Palestina yang diselenggarakan di Jenewa, Swiss, pekan lalu, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menyampaikan bahwa para pemimpin di seluruh dunia harus terus berupaya memperjuangkan perdamaian dan mendorong terciptanya perdamaian. gencatan senjata.
Ia juga mendesak dunia untuk mengambil sikap tegas terhadap standar ganda yang ditunjukkan negara-negara Barat dalam masalah Palestina-Israel.
Menurut Marsudi, beberapa negara Barat yang mendukung Israel cenderung menyerukan perlindungan hak asasi manusia yang tegas, namun, pada saat yang sama, mereka mengabaikan pelanggaran hak asasi manusia terang-terangan yang dilakukan oleh Israel di Jalur Gaza yang terkepung.
Presiden Widodo juga telah mendorong gencatan senjata segera di Jalur Gaza selama pertemuannya dengan Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih di Washington bulan lalu.
Namun Biden tidak secara tegas menanggapi seruan gencatan senjata yang diajukan Indonesia.
AS telah berulang kali mengatakan bahwa mereka akan terus memberikan dukungan yang teguh terhadap operasi Israel di Gaza. Agresi Israel di Jalur Gaza telah menyebabkan sedikitnya 18.800 warga Palestina tewas, menurut otoritas kesehatan Gaza. (*)