SYARIFAH Fadlun, istri ulama Rizieq Syihab, meninggal dunia pada Sabtu setelah lama berjuang melawan penyakit.
Menurut perwakilan keluarga, dia telah bergulat dengan berbagai komplikasi kesehatan selama beberapa bulan terakhir, sehingga memerlukan beberapa kali perawatan di rumah sakit.
Upacara pemakamannya akan dimulai di kediaman pribadinya di Petamburan, Jakarta Pusat, sebelum upacara terakhir di pemakaman keluarga dekat Pondok Pesantren Mega Mendung di Bogor pada Minggu pagi.
Baca Juga:Jokowi Bertemu PM Jepang Fumio Kishida, Bahas Pembangunan MRT dan PalestinaJokowi Minta Jepang Dukung Seruan Gencatan Senjata di Gaza
Syarifah dan Rizieq menikah pada 11 September 1987 dan bersama-sama membesarkan tujuh orang anak.
Meskipun Rizieq mendapat perhatian luas dari media karena keterlibatannya dengan Front Pembela Islam (FPI) dan terjun ke dunia politik, istrinya tetap tidak terlihat oleh publik.
Kemunculannya di depan umum muncul ketika ia mengadvokasi pembebasan bersyarat suaminya setelah suaminya divonis bersalah karena melanggar peraturan karantina Covid-19. Rizieq ditahan sejak Desember 2019 hingga bebas bersyarat pada Juli 2022.
Baru-baru ini, Rizieq menyebut kesehatan istrinya yang semakin memburuk menjadi alasan ia tak hadir dalam acara peringatan tujuh tahun gerakan 212 di Lapangan Monumen Nasional (Monas).
Gerakan yang bermula dari aksi unjuk rasa pada 2 Desember 2016 ini menuntut pengunduran diri Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok, atas tuduhan penghinaan terhadap Al-Quran. FPI yang sekarang sudah tidak ada lagi memainkan peran penting dalam mengorganisir aksi unjuk rasa, dan berkontribusi terhadap kekalahan Ahok dalam pemilihan gubernur. (*)