GIDEON Levy, seorang jurnalis Israel untuk Haaretz, menyerukan “kekuatan internasional” untuk memasuki Jalur Gaza pada hari Kamis, saat dia berpartisipasi dalam forum TRT World 2023 di Istanbul, Turki. Seruannya dilaporkan agar kekuatan internasional memasuki wilayah tersebut untuk menerapkan gencatan senjata.
Menurut pernyataan yang dibuat oleh Levy, “Harus ada gencatan senjata dalam perang saat ini secepat mungkin, dan beberapa kekuatan internasional perlu memasuki Gaza agar hal itu bisa terjadi.”
“Media Israel dan media internasional tidak boleh ditempatkan pada persamaan yang sama dalam hal bagaimana mereka mencerminkan apa yang terjadi di Gaza,” kata Levy. Ia mencontohkan, dibandingkan dengan media di Israel, media internasional mempublikasikan gambaran kehancuran di Gaza ke seluruh dunia, dan menekankan bahwa mereka bertindak adil dalam masalah ini. Dalam kata-katanya, dia menekankan – “setiap orang harus melihat apa yang terjadi di Gaza.”
Baca Juga:Tahun Akhir 2023: Tren perjalanan yang mendominasi tahun 2023; bagaimana orang bepergianUjian pegawai negeri sipil nasional Tiongkok pada tahun 2024 dimulai dengan para kandidat, dan jumlah lowongan mencapai rekor tertinggi
“Adalah kewajiban setiap orang di dunia saat ini untuk melihat anak-anak yang terluka, melihat jalan yang cukup luas, melihat mayat-mayat, melihat rumah sakit. Setiap orang harus melihatnya,” katanya. Dibandingkan dengan media Israel, Levy mengatakan: “Saya tidak bisa mengatakan hal yang sama tentang media Israel, yang secara sistematis, sengaja, dan rela menyembunyikan apa yang terjadi dari pemirsa dan pembaca Israel. Dia juga menambahkan:” Orang Israel tidak melihat apa pun. karena mereka tidak ingin melihat.”
Jurnalis tersebut juga menyoroti sulitnya mencapai solusi damai dan jangka panjang di Gaza dan menekankan bahwa pengepungan di Gaza harus diakhiri: “Tidak mungkin mengurung 2,3 juta orang selama 16 tahun. Ini harus diakhiri sekarang. . Saya tidak menanggung akibatnya secara pribadi, warga Gazalah yang menanggung akibatnya.”
“Turki adalah contoh yang sangat baik mengenai perlunya pemain regional dan global,” katanya mengenai bantuan negara-negara besar untuk menghentikan pertempuran. “Saya kira forum ini adalah salah satu contoh Turki menjadi pemain internasional,” tambahnya. (*)